Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ijtima Ulama IV Stop Bahas Politik, Jawaban PDIP Berkelas

Ijtima Ulama IV Stop Bahas Politik, Jawaban PDIP Berkelas Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional IV yang digelar di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah berakhir. Perhelatan tersebut menghasilkan delapan poin keputusan. Satu di antaranya ialah menolak kekuasaan zalim yang berdiri atas kecurangan.

Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengatakan, ulama yang ikut dalam kegiatan Ijtima IV sebaiknya mengakhiri gerakan politiknya. Ia meminta agar ulama tersebut fokus menata akhlak umat dan mematuhi hukum.

"Pileg dan pilpres udah kelar, sebaiknya ulama stop politik, balik ke urusan pokok menata akhlak umat termasuk akhlak mematuhi hukum dan menjadi warga negara yang baik," kata Eva, Selasa (6/8/2019).

 Baca Juga: Ijtima Ulama Berjilid-jilid, PBNU: Gak Perlu Lah!

Baca Juga: Di Ijtimak Ulama, Rizieq Bilang: Prabowo Kalah Karena Dicurangi

Eva meminta agar ulama menjadi contoh yang baik bagi umat dan masyarakat secara umum. Ia juga menyinggung keberadaan eks Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto dalam Ijtima Ulama IV.

"Ulama-ulama harus kasih contoh, termasuk tidak undang tokoh HTI organisasi politik yang ilegal," tandasnya.

Eva heran mengapa Ijtima Ulama IV diselenggarakan. Ia menilai kegiatan tersebut bertujuan politis. Padahal, Prabowo Subianto yang pernah didukungnya sudah legawa menerima kekalahan di Pilpres 2019.

"Tapi sebaiknya ijtima tidak perlu diadakan karena tujuannya politik, apalagi pak PS yang didukung udah legowo, tunggu lima tahun lagi saja lah yang sabar," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: