Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika Serikat dan Korea Utara Bersitegang karena Ini

Amerika Serikat dan Korea Utara Bersitegang karena Ini Kredit Foto: Foto: AFP.
Warta Ekonomi, Seoul -

Korea Utara tembak dua rudal yang tidak teridentifikasi ke arah laut di timur negara. Hal tersebut dilakukan dalam peluncuran rudal keempat yang dilakukan Pyongyang dalam waktu kurang dari dua pekan. Militer Korea Selatan yang melansir BBC, Selasa (6/8/2019) mengatakan jika rudal-rudal tersebut dari Provinsi South Hwanghae di sepanjang semenanjung ke laut di timur.

 

Usai peluncuran, Amerika Serikat (AS) menyatakan memantau situasi dan berkonsultasi dengan Korea Selatan dan Jepang. Korea Utara mengatakan jika peluncuran rudal itu dilakukan sebagai bentuk kemarahan Pyongyang atas latihan militer AS dan Korea Selatan yang dimulai pada Senin. 

 

Walaupun latihan utama baru akan dimulai pada 11 Agustus, persiapan kecil-kecilan telah dimulai. Dalam keterangannya, Korea Utara sebelumnya mengatakan latihan itu melanggar kesepakatan yang telah dicapai dengan Presiden Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. 

 

"memainkan segala macam tipuan" untuk membenarkan dilakukannya latihan militer itu dan mengatakan "sifat agresif" mereka tidak dapat ditutup-tutupi.

 

Pyongyang menyebut latihan militer itu meupakan bagian “pelanggaran terang-terangan” dari pembicaraan yang baru-baru ini dilakukan antara AS dan Korea Utara.

 

"Kami telah memperingatkan beberapa kali bahwa latihan militer bersama akan menghalangi kemajuan dalam hubungan DPRK-AS dan hubungan antar-Korea dan membawa kami untuk mempertimbangkan kembali langkah-langkah utama kami sebelumnya," demikian peringatan yang disampaikan dalam pernyataan yang dilansir BBC, Selasa (6/8/2019) itu. DPRK adalah nama resmi dari Korea Utara.

 

Militer Korea Selatan menjelaskan, rudal yang diluncurkan Korea Utara pada Selasa tampak seperti rudal balistik jarak pendek. Rudal tersebut terbang sejauh 450 km di ketinggian 37 km.

 

Hampir dua pekan terakhir, Korea Utara melakukan uji coba senjata yang diduga pejabat Korea Selatan sebagai jenis baru rudal jarak pendek. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) menjelaskan bahwa Pada Jumat lalu, dua rudal yang ditembakkan Pyongyang mendarat di Laut Jepang.

 

JCS mengatakan rudal itu terbang sangat rendah dan menempuh jarak sekitar 220 km. Sementara para analis mengatakan rudal-rudal itu tampaknya sangat cepat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: