Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari BCA, BRI, Mandiri, hingga BNI, Saham Perbankan Jadi Korban. . .

Dari BCA, BRI, Mandiri, hingga BNI, Saham Perbankan Jadi Korban. . . Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pekan ini boleh jadi menjadi fase yang suram bagi aktivitas investasi di pasar modal Indonesia. Aksi bakar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) oleh investor sejak awal pekan lalu turut berimbas pada saham-saham perbankan papan atas Indonesia.

Sebut saja, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang menjadi korban dari kemurkaan investor di bursa. 

Baca Juga: Dolar AS Mulai Terseok-Seok, Tapi Rupiah Sudah Pasti Keok!

Baca Juga: Digoreng Domestik dan Global, IHSG Hangus 2,36% dan Nilai Jual Asing Dekati Rp1 Triliun

Terhitung hingga pukul 10.29 WIB, investor asing tercatat menarik keuntungan jual bersih senilai Rp579,97 miliar, sedangkan untuk investor domestik nilainya mencapai Rp592,20 miliar. Dengan tingginya tekanan jual tersebut, keempat saham perbankan di atas menjadi yang paling banyak diobral investor. 

1. Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) 

Saham BBCA tercatat mengalami koreksi sebesar 2,92% dari harga Rp29.400 per saham menjadi Rp29.125 per saham. Bahkan, beberapa waktu lalu saham BBCA sempat jatuh hingga level terendah di Rp28.825 per saham. 

Baca Juga: Listrik Mati, BCA Minta Maaf Sebagian ATM Terganggu

Pemicunya tentu saja karena tekanan jual dari investor. Sebagai saham  dengan net foreign sell tertinggi, saham BBCA membukukan nilai jual bersih investor sebesar Rp207,8 miliar. Adapun sejauh ini saham BBCA diperdagangkan dengan volume 9,61 juta dan mengantongi nilai transaksi sebesar Rp281,22 miliar. 

2. Saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Sama halnya dengan BBCA, saham BBRI juga bergerak tertekan dengan koreksi sebesar 3,75% menjadi Rp4.110 per saham. Adapun level terendah yang disentuh saham BBRI berada pada harga Rp4.020 per saham.

Baca Juga: Dear Startup, Modal Ventura BRI Siap Tebar Modal hingga Rp3,5 Triliun Nih!

Diperdagangkan dengan volume 82,9 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp339,9 miliar, saham BBRI menjadi saham kedua teratas yang paling banyak dijual investor. Saat ini, nilai investor jual bersih atas saham BBRI mencapai Rp205,1 miliar. 

3. Saham Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham perbankan berikutnya ialah BMRI dengan catatan koreksi sebsar 2,36% dari level Rp7.300 per saham menjadi Rp7.250 per saham. Pagi tadi, saham BMRI sempat menyentuh level terendahnya di harga Rp7.100 per saham.

Baca Juga: Bank Mandiri: Akibat Kesalahan Sistem, Saldo yang Belum Dikembalikan Nasabah Hampir Rp10 Miliar

Saham BMRI menduduki posisi keempat sebagai saham yang paling banyak dijual investor setelah saham ASII, di mana nilai jual bersih atas saham BMRI sementara ini tercatat sebesar Rp46,3 miliar. Perdagangan saham BMRI meliputi 26,0 juta saham dengan bukuan nilai transaksi sebesar Rp187,6 miliar.

4. Saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Saham BBNI tercatat mengalami koreksi sebesar 2,21% dari harga Rp7.800 per saham menjadi Rp7.750 per saham. Sebelumnya, saham BBNI sempat jatuh ke level terendah di harga Rp7.550 per saham. 

Baca Juga: BNI Gelar Sesi Edukasi dengan Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan

Berdasarkan pantauan, saham BBNI ditransaksikan dengan volume 11,94 juta saham dan nilai transaksinya mencapai Rp92,36 miliar. Sementara itu, nilai jual bersih investor atas saham BBNI relatif rendah, yakni berada pada angka Rp19,8 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: