Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Quorn Kembali Umumkan Hasil Penelitian Terbarunya

Quorn Kembali Umumkan Hasil Penelitian Terbarunya Kredit Foto: Quorn
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sukses menjual 5 miliar produk di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun, Quorn,  brand makanan protein bebas daging, mengumumkan temuan-temuan terbaru dari hasil penelitiannya, pada acara empat tahunan Asian Congress of Nutrition 2019 di Bali. Hasil temuan tersebut antara lain mengungkapkan bahwa Mycoprotein, yang merupakan sumber protein utama yang terkandung dalam produk Quorn®, dapat membantu pertumbuhan massa otot setelah berolahraga, jauh lebih baik dibandingkan protein susu. 

Pada Kongres Nutrisi Gizi 2019 di Bali, ada lebih dari 1.000 tokoh pemimpin ternama dunia di bidang pangan, nutrisi dan teknologi bertemu, untuk membahas upaya-upaya dalam meningkatkan gizi masyarakat dan kontribusi inovasi terhadap pengembangan industri pangan. 

Baca Juga: Bisnis Kulinermu Memble? Mungkin Ini Penyebabnya...

Melalui momentum gerakan global Bebas Daging, Quorn dan produk-produknya yang terbuat dari Mycoprotein cukup digemari konsumennya karena kandungan nutrisi dan potensinya dalam mencegah beberapa penyakit modern (seperti kolesterol, obesitas, diabetes). Selain itu, Mycoprotein juga dapat membantu meningkatkan performa dalam berolahraga, dan membantu  para manula untuk mempunyai kehidupan yang lebih sehat pada masa tuanya.

“Di Indonesia, beberapa masalah nutrisi disebabkan oleh rendahnya asupan protein. Oleh karena itu, sumber makanan tinggi protein seperti Mycoprotein sangatlah tepat untuk mengisi kekurangan tersebut,” ungkap Andy Kusumo, Director of Science and Technology, Quorn. 

Mycoprotein merupakan sumber protein alternatif yang berasal dari jamur fusarium venenatum yang tumbuh secara alami dari tanah. Apabila dibandingkan dengan produksi protein hewani, Mycoprotein menggunakan 90% lebih sedikit lahan dan air, sehingga dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. 

Baca Juga: Salon Culinaire Kenalkan Kuliner Nusantara ke Kancah Dunia

Hasil penelitian juga membuktikan bahwa kandungan gizi Mycoprotein tinggi serat, tetapi rendah lemak jenuh. Di Indonesia sendiri, kebiasaan mengkonsumsi makanan pengganti daging dari jamur alami seperti tempe dan oncom sudah sangat tidak asing lagi. Oleh sebab itu, Mycoprotein dapat menjadi alternatif pilihan protein bernutrisi ramah lingkungan yang tepat untuk membantu kelanjutan pertumbuhan industri pangan, di tengah-tengah populasi Indonesia yang terus meningkat.

Sebagai satu-satunya brand makanan protein bebas daging di dunia yang konsisten melakukan riset ilmiah mengenai berbagai manfaat kesehatan selama beberapa dekade terakhir, hasil penelitian terbaru Quorn membuktikan bahwa Mycoprotein sangat mudah diserap oleh tubuh dan merupakan sumber protein yang efektif untuk membangun massa otot.

Penemuan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Exeter di Inggris, yang melibatkan 20 orang pria berusia muda dengan kondisi fisik yang sehat dan bugar, dengan mensimulasikan kegiatan latihan angkat beban menggunakan otot kaki. Masing-masing peserta simulasi ini pun mengkonsumsi satu dari dua jenis protein, kemudian perkembangan otot mereka dicatat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: