Bantu Jokowi Capai Target, Produsen Oli Korea Selatan Mau Bangun Pabrik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Michang Oil produsen oli terintegrasi asal Korea Selatan, mencoba menjajaki pasar Indonesia dengan mendirikan PT Sari Michang Concord (SMC). Kehadiran SMC diharapkan bakal mendukung pemerintah dalam percepatan proyek pengembangan pembangkit listrik 35.000 megawatt yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. 

 

Michang Oil meyakini bahwa kualitas infrastruktur kelistrikan yang baik, harus di dukung dengan kualitas produk pendukung yang baik.

 

“Kami melhat pemerintah Indonesia sedang giat membangun banyak pembangkit tenaga listrik di berbagai daerah. Karena itu, kami berkeinginan berpartisipasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan,” kata Direktur PT SMC, Yoo Seuang Soo, di Jakarta, Selasa (6/8/2019). 

 

Baca Juga: PLN Dapat Pinjaman Rp4,5 Triliun untuk Danai Proyek 35.000 MW

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sari Michang Concord (SMC), Donna Kurniawan mengatakan bahwa SMC pun berencana untuk membangun pabrik oli trafo di Indonesia. Hal ini sejalan dengan besarnya penggunaan trafo di Indonesia. Sehingga, kebutuhan akan oli trafo pun ikut meningkat. 

 

Terbukti dengan angka penjualan SMC yang terus tumbuh meski baru berdiri di akhir tahun 2018 lalu. Saat ini, terang Donna SMC berhasil menjual 400 ribu liter oli per bulannya kepada perusahaan pembuat mesin trafo dam power plant. Bahkan, pada tahun depan, penjualan SMC diprediksi akan meningkat dua kali lipat. 

 

“Sekarang kita masih impor dari Korea Selatan 400 ribu liter per bulan dari akhir tahun 2018. Penjualan selalu meningkat karena target dari PLN juga meningkat setiap tahun. Penjualan tahun depan bisa double atau naik 100%. Ini untuk oli trafo yang diisi ke dalam trafonya,” ucapnya.

 

Baca Juga: Progres Program 35.000 MW Baru 10%, 6 Pembangkit Bakal Beroperasi Tahun Ini

 

Terkait dengan pembangunan pabrik oli, Donna menuturkan bila perseroan masih melakukan kajian terlebih dahulu. Namun, pabrik tersebut kemungkinan akan dibangun di Banten. 

 

“Ke depan bangun pabrik oli trafo di indonesia juga produksi white oil dan rubber processing oil. Pembangunan tergantung situasi, saat ini kita sedang studi banding atau kajian untuk lokasi dan kapasitas pabrik. Saat ini posisi yang dicari daerah Banten,” pungkasnya. 

 

Sebagi informasi, Michang Oil merupakan perusahaan publik yang listing di bursa saham Korea Selatan. Michang Oil merupakan salah satu perusahaan manufaktur penghasil oli trafo terbesar di Asia dan telah beroperasi sejak 1964. 

 

Michang Oil memiliki fasilitas manufaktur khusus dan infrastruktur rekayasa yang kuat untuk pengembangan produk, kontrol kualitas dan layanan teknis end-to-end. Perusahaan ini juga terus memperluas jangkauannya ke berbagai industri di seluruh dunia.