Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribut-Ribut Pohon Sengon Jadi Tersangka Listrik Mati

Ribut-Ribut Pohon Sengon Jadi Tersangka Listrik Mati Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Pohon sengon belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik lantaran menjadi 'tertuduh' sebagai penyebab padamnya listrik di sebagian wilayah Pulau Jawa. Lantas, apakah benar pohon tersebut menjadi penyebab padamnya listrik?

Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani, mengaku belum bisa menyimpulkan kalau pohon tersebut merupakan penyebab utama dari padamnya listrik di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Menurutnya, sistem pengaturan listik di Pulau Jawa memang sangat kompleks.

"Kompleks (penyebabnya), sistem Jawa itu kompleks, ada 250 pembangkit kemudian 500 gardu induk dan 5.000 kms (kilo meter sirkit) transmisi 500 kv (kilo volt) dan 7.000 kms transmisi 150 kv," kata Inten kepada awak media usai rapat di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.

Hingga saat ini, Inten mengatakan pihaknya masih butuh waktu untuk melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Dia menegaskan pohon sengon bukan penyebab tunggal dari padamnya listrik di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

"Jadi kalau persoalan pemadaman kemarin yang meliputi tiga daerah, itu (pohon sengon) bukan penyebab tunggal," katanya.

Karena itu, dia meminta agar diberikan waktu melakukan investigasi dan assessment secara menyeluruh. Namun, dia belum bisa memastikan kapan hasil investigasi akan bisa diperoleh.

"Kalau namanya investigasi itu mau cepat, tergantung, hasilnya dapat sedikit. Mohon waktu karena kompleksitas, kami sangat ingin komprehensif memastikan penyebabnya dan langkah ke depan," katanya.

Dia menambahkan, dalam proses investigasi pihaknya akan melibatkan pakar yang ahli dalam sistem ketenagalistrikan. "Karena tidak berhenti sampai penyebab saja, tapi bagaimana improvement ini sistem kelistrikan Jawa Bali ini bagaimana," ujarnya. (ase)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: