Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Penembakan di Texas dan Ohio, Donald Trump Bilang. . .

Soal Penembakan di Texas dan Ohio, Donald Trump Bilang. . . Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa video gim, internet dan penyakit jiwa merupakan faktor penembakan massal yang terjadi di El Paso, Texas dan Dayton, Ohio yang menewaskan sedikitnya 31 orang dan 53 lainnya terluka.

 

"Penyakit mental dan kebencian menjadi pemicunya, bukan senjatanya," kata Trump mengutip Guardian, Selasa (6/8/2019).

 

Donald Trump juga mengutuk supremasi kulit putih. Sampai saat ini, pihak berwajin mengatakan mereka sedang menyelidiki manifesto anti-Hispanik, anti-imigran yang diduga dibuat oleh pelaku penembakan di El Paso.

 

musyyfckgb5dxb2l3hbo_16446.jpg

 

"Penembak di El Paso memposting manifesto di internet yang dikonsumsi oleh [para] rasis," kata Trump. "Dengan satu suara, bangsa kita harus mengutuk rasisme, kefanatikan, dan supremasi kulit putih."

 

“Ideologi jahat ini harus dikalahkan. Benci tidak punya tempat di Amerika."

 

Trump menilai jika video gim merupakan faktor penembakan massal, ia mengatakan bahwa "video gim dengan konten mengerikan sekarang sudah biasa."

 

"Terlalu mudah hari ini bagi remaja bermasalah mengelilingi diri mereka dengan budaya kekerasan," katanya. "Kita harus menghentikan atau mengurangi ini secara substansial, dan itu harus segera dimulai."

 

1wiytajslly85zltinxw_13035.jpg

Selain video gim, Trump mengkritik media di twitnya, mengklaim berita palsu telah berperan dalam situasi di AS.

 

"Media memiliki tanggung jawab besar terhadap kehidupan dan keselamatan di negara kita," tulis Trump. "Berita Palsu telah berkontribusi besar pada kebencian dan kebencian telah meningkat selama bertahun-tahun."

 

"Liputan berita harus mulai bersikap adil, seimbang, dan tidak memihak, atau masalah yang mengerikan ini hanya akan bertambah buruk!" cuitnya.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: