Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Sepekan, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp40 Triliunan, Ada Apa Gerangan?

Dalam Sepekan, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp40 Triliunan, Ada Apa Gerangan? Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di balik kemrosotan harta para miliarder dunia akibat perang dagang, Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia juga kabarnya menjual saham Amazon secara besar-besaran. Ada apa gerangan?

Selaku CEO dan pendiri raksasa e-commerce tersebut, Bezos merupakan pemegang saham terbesar di Amazon. Namun, hanya dalam waktu sepekan, saham miliknya telah ia lepas yang jika ditotal mencapai US$2,8 atau setara dengan Rp40 triliunan.

Baca Juga: Jeff Bezos Antarkan Amazon Jadi Perusahaan Tak Terkalahkan

Melansir dari CNBC.com (7/8/2019), Bezos melepas saham Amazon senilai US$990 juta atau sekitar Rp14 triliun pada Jumat (2/8/2019) dan US$1,8 miliar atau setara Rp25,5 triliun pada (1/8/2019).

Sebelumnya, pria berkepala plontos tersebut pernah mengungkap alasannya menjual saham Amazon untuk mendanai perusahaan eksplorasi antariksa yang didirikannya, yakni Blue Origin.

"Satu-satunya cara yang saya bisa (lakukan) untuk menggelontorkan sebegitu banyak sumber daya finansial adalah dengan mengonversi saham Amazon yang saya miliki untuk (mendanai) perjalanan ke luar angkasa," jelas Bezos dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Dedengkot Amazon Jual Sahamnya Rp25,5 Triliun

Namun, jurus bicara Amazon menolak mengomentari langkah miliarder tersebut. Bezos belum pernah memberikan penjelasan terkait alasannya mengakselerasi laju penjualan saham.

Akan tetapi, Bezos juga menggelontorkan dana untuk kegiatan bertajuk Day One Fund, yang diluncurkan pada 2018 lalu untuk membantu keluarga tuna wisma dan mendirikan taman kanak-kanak.

Meski demikian, Bezos masih memiliki kira-kira 57 juta lembar saham Amazon atau sama dengan 12 persen kepemilikannya di Amazon. Ia tercatat telah melepas sekitar 530.000 lembar saham Amazon dalam dua putaran penjualan terpisah. Adapun harga per lembar saham mencapai 1.850 dollar AS atau sekitar Rp26,4 juta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: