Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.500 Keping Koin Emas Dicuri dari Percetakan Uang di Meksiko, Kerugian Mencapai. . .

1.500 Keping Koin Emas Dicuri dari Percetakan Uang di Meksiko, Kerugian Mencapai. . . Kredit Foto: (Foto: AFP.)
Warta Ekonomi, Mexico City -

Perampok bersenjata membawa koin emas senilai lebih dari USD2 juta (sekira Rp28,5 miliar) dari percetakan uang Meksiko. Menurut laporan BBC, Rabu (7/8/2019), setidaknya dua pria bersenjata yang mengancam penjaga di cabang pencetakan uang Casa de Moneda di Ibu Kota Mexico City sebelum membawa pergi 1.500 koin dari lemari besi. 

 

Para pelaku berhasil membawa kabur menggunakan sepeda motor sebelum polisi tiba. Namun, dalam insiden tersebut dipastikan tidak ada korban yang terluka.

 

Koin emas yang dibawa pelaku dikenal sebagai "centenarios", koin tersebut pertama kali dicetak pada 1921 untuk menandai peringatan seratus tahun kemerdekaan Meksiko dari Spanyol. Menurut media Meksiko, cabang Casa de Moneda yang sama juga dibobol tahun lalu saat direnovasi.

 

Dalam insiden tersebut, salah satunya pelaku diketahui membawa senjata api. Pelaku meringsek masuk ke cabang Casa de Moneda pada Selasa pagi. Polisi setempat menceritakan kronologi kejadian yang dimana pelaku meringkus seorang penjaga, mengambil pistolnya, sebelum salah satu perampok langsung menuju ke lemari besi yang terbuka.

 

Dalam perampokan tersebut, penyelidik mencurigai beberapa pegawai percetakan uang yang diduga terlibat dalam perampokan tersebut. Koin-koin yang sangat dicari-cari itu memiliki lambang Meksiko di satu sisi dan desain yang menampilkan monumen Malaikat Kemerdekaan Mexico City dengan latar belakang gunung berapi di sisi lainnya. Produksi koin-koin itu dihentikan pada 1931 tetapi karena permintaan lebih banyak telah dicetak sejak 1943.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: