Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Larang Menteri Rombak Bos BUMN, Tanda-Tanda Rini Soemarno...

Jokowi Larang Menteri Rombak Bos BUMN, Tanda-Tanda Rini Soemarno... Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai maksud dan tujaun Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta menterinya untuk tidak mengeluarkan kebijakan atau merombak jajaran strategis hingga Oktober 2019.

"Kelihatannya Pak Jokowi belajar dari yang apa terjadi di PLN, itukan Dirutnya baru ya, jadi membaca yang pertama Jokowi memberikan kesempatan Direktur BUMN untuk berprestasi hingga periode kedua dimulai," jelasnya, kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).

Baca Juga: Lindungi Hak Konsumen, Kemendag Gelar Pertemuan dengan PLN. Ini yang Dibahas...

Baca Juga: Istana Larang Menteri Rombak Bos BUMN Hingga Oktober

Lanjutnya, ia menyebut hingga Jokowi dilantik kembali 20 Oktober, waktu yang tersisa tersebut harus bisa dimaksimalkan dengan kinerja yang baik.

Sambungnya, ia menjelaskan, selain memberikan kesempatan kepada direktur BUMN, bacaan yang tampak ialah Jokowi ingin betul-betul mempertimbangkan orang-orang yang berkompeten memimpin BUMN diperiode kedua nanti.

"Nah kalau kita tarik lagi apakah ini berakhirnya era Rini Soemarno, ya memang terlihat seperti itu saat ini. Bahwa hampir pasti Rini akan diganti nanti diperiode kedua. Tapi kan kita tidak bisa bilang begitu," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjawa, pertama perjalanan menuju 20 Oktober masih jauh dan yang kedua alasan klise itu 'terserah Pak Jokowi'.

"Jokowi memberikan kesempatan kepara direktur untuk memberikan yang terbaik, yang kedua Jokowi sedang mempelajari orang-orang yang tepat untuk masuk ke putaran kedua dan langsung ngegas," pungkas.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: