Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wadidaw, Neraca Keuangan Barcelona Tekor

Wadidaw, Neraca Keuangan Barcelona Tekor Kredit Foto: Reuters/Tony Gentile
Warta Ekonomi -

Barcelona akhirnya meresmikan kepindahan Junior Firpo dari Real Betis pada bursa transfer musim panas kali ini. Bek sayap kelahiran Republik Dominika itu ditebus dengan nilai transfer sebesar 30 juta euro, terdiri atas 12 juta euro untuk nilai transfer dan 12 juta euro sebagai bonus.

Bek sayap berusia 22 tahun itu diharapkan bisa menambah kedalaman skuat Barcelona di posisi bek kiri yang selama ini menjadi posisi langganan bek asal Spanyol, Jordi Alba. Firpo menjadi pemain kelima yang didatangkan manajemen Barcelona di bursa transfer musim panas kali ini.

Sebelumnya, juara bertahan La Liga itu telah mendatangkan Frenkie de Jong, Antoine Griezmann, dan Neto. Sebenarnya, Barcelona juga sudah mendatangkan pemain bertahan asal Brasil, Emerson. Namun, pemain berusia 20 tahun itu langsung dipinjamkan ke Real Betis pada musim depan sebelum sempat tampil memperkuat el Barca.

Dengan kedatangan Firpo, Barcelona tercatat telah menggelontorkan total dana transfer mencapai lebih dari 255 juta euro. Angka ini jauh lebih besar daripada Atletico Madrid yang telah mendatangkan lebih dari delapan pemain dan menghabiskan dana transfer sebesar 243 juta euro.

Hingga awal Agustus, Barcelona menempati peringkat kedua di antara semua kontestan La Liga dalam urusan besaran dana untuk berbelanja pemain di bursa transfer musim panas kali ini. Posisi pertama masih ditempati oleh Real Madrid yang telah menghabiskan dana transfer mencapai lebih dari 300 juta euro.

Pengeluaran terbesar Barcelona di bursa tranfer musim panas kali ini tentu saja datang dari akuisisi Griezmann. Klub asal Katalan itu mengaktifkan klausa pelepasan penyerang asal Prancis itu yang mencapai lebih dari 120 juta euro. Setelah itu, ada De Jong yang ditebus dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer mencapai 85 juta euro.

Di sisi lain, belanja besar-besaran Barcelona di bursa transfer tidak diikuti dengan penjualan pemain. Barcelona memang tercatat telah melepas lima pemain, termasuk saat melego Malcolm ke Zenit Saint Petersburg.

Namun, dari lima pemain tersebut, tidak ada yang memiliki nilai transfer lebih dari 50 juta euro. Malcolm menjadi pemain termahal yang dilepas Barcelona hingga bursa transfer musim panas kali ini menyentuh awal Agustus, dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro. Alhasil, dari segi aktivitas di bursa transfer, Barcelona masih mengalami kerugian.

Tidak tanggung-tanggung, seperti dilansir laman transfermarkt, keuangan Barcelona masih defisit sekitar 108 juta euro dari aktivitas jual-beli pemain di bursa transfer. Salah satu langkah yang bisa diambil Barcelona untuk menyeimbangkan neraca keuangan ini adalah dengan melepas pemain bintang asal Brasil, Phillipe Coutinho.

Gelandang serang yang didatangkan dari Liverpool dengan mahar sebesar 145 juta euro pada Januari 2018 itu dianggap gagal memberikan kontribusi maksimal untuk Barcelona. Tidak hanya itu, kehadiran Griezmann juga membuat Coutinho semakin terjepit. Di bursa transfer pemain, Coutinho dibanderol dengan valuasi mencapai 90 juta euro.

Opsi peminjaman Coutinho ini kabarnya sempat dibicarakan oleh manajemen Barcelona dan manajemen Arsenal saat kedua klub bertemu di ajang persahabatan, Joan Gamper Trophy, akhir pekan lalu. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan ataupun titik terang terkait negosiasi tersebut.

Tidak hanya dari aspek neraca keuangan, kebutuhan melepas pemain juga terkait dengan kondisi skuat Barcelona, terutama di lini tengah. Kehadiran De Jong, dan promisi Moussa Wague dari tim Barcelona B, membuat lini tengah Blaugrana telah penuh sesak.

Hingga kini, setidaknya Barcelona telah memiliki tujuh pemain yang berposisi asli di lini tengah, belum termasuk Ousmane Dembele ataupun Coutinho, yang bisa ditempatkan di posisi gelandang serang. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengakui, persaingan di lini tengah tim asuhannya bakal ketat pada musim depan.

Pelatih berusia 55 tahun itu pun tidak menutup kemungkinan untuk melepas pemain tengah, baik itu gelandang bertahan, gelandang tengah, maupun gelandang serang. "Musim ini akan ada lebih banyak persaingan (di lini tengah). Kami memiliki begitu banyak pemain di lini tengah. Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan. Saya belum tahu apakah aktivitas kami di bursa transfer, dengan melepas atau mendatangkan pemain, telah benar-benar usai," kata Valverde, seperti dikutip Marca.

Kendati begitu, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menegaskan, timnya masih punya kemungkinan mendatangkan pemain baru sebelum bursa transfer pemain La Liga ditutup pada 2 September mendatang. Kendati tidak menyebut nama pemain secara spesifik, pernyataan Bartemou ini kembali memanaskan rumor kepindahan Neymar ke Barcelona.

Skema peminjaman Neymar ini pun tidak disertai dengan opsi pembelian permanen pada akhir masa pinjaman. Di sisi lain, opsi peminjaman ini bisa dibilang menjadi solusi terbaik bagi Barcelona agar neraca keuangannya tidak semakin berat sebelah, terutama jika mendatangkan Neymar dengan nilai transfer yang dibanderol tidak kurang dari 180 juta euro. n reja irfa widodo. ed: citra listya rini

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: