Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Jadi Ketum PDIP Lagi, Simak Kisah Hidup dan Total Kekayaan Megawati

Bakal Jadi Ketum PDIP Lagi, Simak Kisah Hidup dan Total Kekayaan Megawati Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabarnya, sosok Megawati Soekarnoputri memiliki peluang besar untuk terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai di Kongres V PDIP pada (8-11/08/2019) di Hotel Inna Grand Bali Beach.

Mantan presiden Republik Indonesia (RI) ke-5 itu dinilai sebagai pemimpin yang visioner dan mampu mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi.

Megawati sendiri merupakan pendiri dan menjabat sebagai Ketum PDIP sejak tahun 1999, tak ayal apabila banyak anggota organisasi yang telah menaruh percaya begitu besar kepada dirinya.

Baca Juga: Kongres PDIP: Megawati Larang Kader Soraki Prabowo

Sebelum terjun ke dunia politik, Megawati dan Sang Suami Taufiq Kiemas pernah mengelola sejumlah pom bensin di Jakarta. Mega sempat enggan terjun ke dunia politik karena putra-putri Soekarno pernah membuat kesepakatan untuk tidak berpartisipasi aktif dalam organisasi sosial politik peserta pemilu.

Namun, dari berbagai bujuk rayu, akhirnya Mega terjun ke politik tahun 1987. Kala itu, ia dan adiknya Guruh Soekarnoputra muncul dalam daftar calon anggota DPR dari PDI dalam pemilu.

Mega yang semula menolak masuk politik, akhirnya berkeliling untuk kampanye bersama suaminya guna merebut simpati rakyat.

Baca Juga: Megawati Dipastikan Jadi Ketum Lagi, Bakal Ada Posisi Waketum?

Singkat cerita, Mega pun berhasil menjadi Ketua PDI cabang Jakarta Pusat saat itu. Karier perpolitikannya pun semakin moncer, dan ia resmi dilantik menjadi Presiden ke-5 Indonesia pada 23 Juli 2001 dengan menggantikan Gus Dur.

Dilihat dari perjalanan kariernya, tentu bisa dipastikan kekayaan yang Mega miliki tidaklah sedikit. Berdasarkan data dari LHKPN, Mega melaporkan kekayaannya pada tahun 2014 sejumlah Rp96.164.593.814.

Anak Soekarno itu memiliki tanah dan bangunan dengan total Rp36 miliar, transportasi sebesar Rp1 miliar, surat berharga senilai Rp33 miliar, serta giro dan kas sebesar Rp1 miliar.

Namun, jika mengulas dari tahun ke tahun, harta milik Mega cenderung naik turun. Menurut LHKPN tahun 2001, Mega memiliki harta setotal Rp60.201.915.761. Sedangkan di tahun 2009, hartanya melonjak menjadi Rp256,4 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: