Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Pencabutan Otonomi Kashmir, Pakistan Lakukan Ini

Buntut Pencabutan Otonomi Kashmir, Pakistan Lakukan Ini Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Islamabad -

Pemerintah Pakistan akhirnya mengambil langkah untuk mengusir utusan India dari negaranya dan memanggil duta besarnya dari India sebagai tanggapan atas langkah New Delhi yang mencabut status otonomi khusus dari wilayahnya di Kashmir yang disengketakan.

 

Hal itu diambil Islamabad pada Rabu usai pertemuan Komite Keamanan Nasional Pakistan memutuskan untuk menurunkan tingkat" hubungan diplomatik Pakistan dengan India dan untuk membekukan hubungan perdagangan antara kedua negara.

 

"Duta besar kami tidak akan lagi berada di New Delhi dan konterpart mereka di sini juga akan dikirim pulang," ujar Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi sebagaimana dilansir RT, Kamis (8/8/2019) mengutip ARY News. 

 

Perdana Menteri Imran Khan sendiri telah "mengarahkan agar semua saluran diplomatik" diaktifkan untuk mengungkap apa yang disebutnya rezim "India" yang brutal".

 

Belum lama ini, Pemerintah India mencabut status otonomi khusus di Jammu dan Kashmir, dua wilayah mayoritas Muslim di negara itu, yang juga diklaim oleh Pakistan. Hal ini dilandasi oleh partai BJP yang berkuasa di India, yang berpendapat bahwa status otonomi untuk provinsi-provinsi itu diskriminatif, karena pengaturan itu sebelumnya membatasi imigrasi ke daerah-daerah.

 

Selain itu, langkah pencabutan otonomi dilandasi oleh masalah keamanan, dengan adanya ancaman kelompok teroris yang berbasis di Kashmir.

 

Langkah itu juga didukung secara luas di parlemen India dan di sebagian besar negeri, meskipun beberapa politisi dan pengunjuk rasa menyuarakan kegelisahan mereka tentang keputusan tersebut.

 

Konflik antara India dan Pakistan meningkat sejak Februari, ketika New Delhi meluncurkan serangan udara di wilayah Pakistan, ke sebuah lokasi yang mereka klaim sebagai kamp pelatihan militan. India menyalahkan para gerilyawan atas serangan mematikan yang menewaskan puluah anggota konvoi kepolisiannya.

 

Islamabad, yang menyangkal menyembunyikan teroris di wilayahnya, membalas serangan India tersebut, yang kemudian memuncak dalam pertempuran singkat di mana sebuah jet tempur India ditembak jatuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: