Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reformasi Birokrasi: Tak Boleh Ada Lagi Jual Beli Jabatan

Reformasi Birokrasi: Tak Boleh Ada Lagi Jual Beli Jabatan Kredit Foto: FMB 9
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proses adopsi Revolusi Industri 4.0 menuju Masyarakat 5.0 menuntut pilar baru. Tidak hanya hanya di bidang pendidikan dan ekonomi/pembangunan, tapi juga pemerintah.

Dalam keterangan resminya, Deputi II Kantor Staf Presiden, Yanuar Nugroho menyampaikan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi prioritas Indonesia dalam lima tahun ke depan. Perusahaan akan mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta Indonesia.

"Kita akan mengelola talenta -talenta yang hebat, yang bisa membawa negara ini bersaing secara global," kata Yanuar dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Ruang Auditorium Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga: Suap Jual Beli Jabatan, KPK Sikat Bupati Kudus

Demi mewujudkan itu, pemerintah telah mempersiapkan sejumlah hal dalam lima tahun ke depan. Kementerian PAN-RB berperan sebagai koordinator dalam mengelar Sistem Pemerintahan Berbasis Eelektronik.

“Saat ini perpres sudah muncul, yakni Perpres 39. Tanda keberhasilan SPBE bukan pada berapa banyaknya aplikasi dibuat, tapi manfaatnya bagi publik. Yang jadi indikator pemerintah di dalam digital ini bukan otomatisasi, tapi lebih dekat dengan masyarakat, sehingga trust terbangun,” paparnya.

Ada tiga arahan utama mengenai reformasi birokrasi. Pertama, melakukan pelatihan dan redistribusi ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk memperluas akses layanan publik sampai ke pelosok tanah air.

Baca Juga: Menteri Agama Bakal Bersaksi atas Kasus Jual Beli Jabatan

Kedua, memperbaiki peringkat Indeks Efektivitas Pemerintah untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ketiga, memperkuat rekrutmen ASN serta seleksi JPT berbasis sistem merit, serta tidak boleh lagi ada jual beli jabatan dan pengangkatan tenaga honorer tanpa tes.

Hadir pula sebagai narasumber dalam FMB 9 kali ini, antara lain, Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: