Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Kongres PDIP, Ada Lobi-Lobi Paket Pimpinan MPR?

Di Kongres PDIP, Ada Lobi-Lobi Paket Pimpinan MPR? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra akan menghadiri pembukaan Kongres V PDIP di Bali. Prabowo pun akan kembali bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lobi pimpinan MPR berpotensi dibicarakan dalam pertemuan tersebut. 

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kehadiran Prabowo sebagai bentuk penghormatan pada Megawati dan PDIP. Dahnil menyebut, tidak ada pembicaraan khusus.

Kendati demikian, Dahnil tak menutup kemungkinan adanya hal lain yang dibicarakan, termasuk dinamika pimpinan MPR. "Yang penting silaturahim terlebih dahulu, selebihnya banyak hal yang bisa dibicarakan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Kamis (8/8).

Baca Juga: Bupati Pasaman Barat Meninggal, Dahnil Gerindra Ucap Bela Sungkawa

Baca Juga: Kalau Tak Dapat Kursi Ketua MPR, Gerindra Jangan Marah Yah?

Pembicaraan antara Prabowo dan Mega pun kata Dahnil akan sangat terbuka. Terlebih lagi, Prabowo dan Mega diketahui telah bersahabat sejak lama, dengan rekonsiliasi pascapilpres yang telah terjadi.

"Sangat terbuka, karena Pak PS dan Bu Megawati sudah bersahabat sejak lama," ujar Dahnil.

Sementara sebelumnya, Sekretaris Jendral PPP, Arsul Sani menyebut adanya kemungkinan partai-partai politik bakal membahas paket kursi pimpinan MPR di sela-sela Kongres PDIP yang akan digelar di Bali 8-11 Agustus pekan ini. “Mungkin di sela-sela Kongres (PDIP) kalau semuanya ngumpul juga tidak menutup kemungkinan akan bicarakan di sana karena kemungkinan besar Pak Jokowi akan hadir,” kata Arsul di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8).

Arsul menyebut, kemungkinan itu menguat lantaran petinggi-petinggi partai bakal hadir dalam pertemuan tersebut. Terlebih, Joko Widodo (Jokowi) pun bakal hadir dalam acara itu. Jokowi disebut Arsul juga bakal berperan dalam pembahasan kursi pimpinan MPR itu.

“Pertemuan itu tidak hanya antara partai politik. Tetapi juga ada pak Jokowi juga,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Arsul juga memastikan, sejauh ini belum ada kesepakatan partai mana yang berhak mendapat jatah kursi Ketua MPR. Di antara partai pengisi Koalisi Indonesia Kerja sendiri, menurut Arsul belum ada pembahasan secara spesifik soal kursi MPR ini.

“Belum, bukan tidak ya, tapi belum. Karena faktualnya memang sampai dengan hari ini belum ada pertemuan secara multilateral di mana parpol koalisi duduk bareng membahas ini,” kata Arsul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: