Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi TIFF 2019, Menpar Cicipi Kuliner di Streetfood

Kunjungi TIFF 2019, Menpar Cicipi Kuliner di Streetfood Kredit Foto: SINDOnews
Warta Ekonomi, Manado -

Menteri Pariwisata Arief Yahya akan memenuhi agendanya untuk menghadiri Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019 dan meninjau KEK Tanjung Pulisan. Menpar tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, pada Rabu (7/8/2019). Menteri asal Banyuwangi ini tidak membuang-buang waktu karena ia langsung memburu kuliner Bumi Kawanua.

Destinasi kuliner yang dituju Menpar Arief Yahya adalah streetfood Koenya Koenya. Lantas apa ya yang disantap Menpar di sana. Menurut Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono, menu pilihan Menpar adalah tude bakar.

“Pak Menteri dan rombongan sudah tiba di Manado dan langsung berburu kuliner. Pilihannya adalah streetfood Koenya Koenya. Di sini Pak Menteri menyantap tude bakar, cemilan tahu isi, dan ayam bumbu,” tutur Don.

Menurutnya, Menpar Arief Yahya memghabiskan waktu cukup lama di sana. Beliau sangat menikmati suasananya.

“Suasana di street food Koenya Koenya memang luar biasa. Nyaman sekali. Berbagai macam kuliner bisa ditemui. Yang pasti asik untuk nongkrong. Yang selera makannya banyak pasti terpenuhi kok,” ungkap Don lagi.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Rizki Handayani kehadiran Menpar di streetfood akan menaikkan value kuliner Manado.

“Pak Menteri menjadi endorser yang bagus buat kuliner Manado, khususnya dengan konsep street food. Dan ini menjadi peluang bagus untuk mendatangkan wisatawan. Karena value kuliner Manado jadi naik,” papar Rizki, diamini Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muh. Ricky Fauziyani.

Dirinya menambahkan, masakan nusantara memang mampu menggugah selera siapa saja. Karena, rasanya yang nikmat dan kaya akan bumbu.

”Kuliner Manado melengkapi kekayaan masakan Indonesia. Yang kita miliki itu sangat lengkap. Baik manis, pedas, semua sama nikmatnya. Kenapa bisa begitu? Karena rempah Indonesia sangat banyak. Dan banyak dicari. Itulah keunggulan masakan nusantara,” ujar Muh. Ricky.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Indonesia memiliki jumlah kuliner yang berlimpah. Banyak makanan otentik.

“Indonesia memiliki lebih dari 5350 resep asli tradisional. Dan resep ini telah menjadi warisan bangsa Indonesia. Setiap daerah memiliki kuliner sendiri. Inilah bukti kekayaan kuliner nusantara,” jelas mantan Dirut PT Telkom itu.

Menurutnya, kuliner tidak bisa dipisahkan dari pariwisata. Karena, saat berada disebuah destinasi, wisatawan juga berburu kuliner.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: