Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HMS Forth Inggris Intai Vasily Bykov Rusia, Apa Tujuannya?

HMS Forth Inggris Intai Vasily Bykov Rusia, Apa Tujuannya? Kredit Foto: Antara/Joel Rouse/Royal Navy/Ministry of Defense/Handout via Reuters
Warta Ekonomi, London -

Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengirim sebuah kapal perang dengan tujuan mengintai sebuah kapal perang Rusia yang melewati Selat Inggris pada Rabu (7/8/2019). Namun dari kabar tersebut dikabarkan tidak ada sebuah aktivitas yang membahayakan dari kedua kapal militer tersebut.

Kapal militer Inggris, HMS Forth, yang berbasis di Portsmouth baru saja kembali ke perairan Inggris setelah melakukan kunjungan pertamanya ke pelabuhan asing. Ketika pulang, kapal itu bergegas memantau patroli kapal perang Rusia, Vasily Bykov.

"Forth telah meninggalkan Gibraltar pada 31 Juli, sebelum menuju ke utara dengan cepat dan melakukan uji cuaca berat sebelum perhentian logistik secara cepat di Devonport," terang pernyataan Angkatan Laut Kerajaan Inggris, seperti dikutip The Guardian, Kamis (8/8/2019).

HMS Forth dikabarkan terus menempel kapal milik Rusia, Vasily Bykov di sekitar Laut Utara.

"Dia kemudian berlayar dan memposisikan dirinya siap untuk membayangi Vasily Bykov ketika kapal itu berlayar dari Laut Utara setelah mengambil bagian dalam perayaan Hari Angkatan Laut Rusia di Saint Petersburg," lanjut pernyataan tersebut.

Pejabat eksekutif kapal HMS Forth, Letnan Samuel Fields mengonfirmasi interaksi kedua kapal di Selat Inggris.

"Ini adalah waktu yang sangat sibuk bagi HMS Forth. Sebuah operasi dan terus menguji kemampuan kapal kami," ujarnya.

Samuel Fields mengapresiasi perusahaan pembuat kapal tersebut.

"Saya bangga dengan perusahaan kapal yang berhasil mengatasi tantangan tambahan ini," ucapnya.

Bulan lalu, kapal Vasily Bykov juga dibayangi kapal HMS Forth ketika melintasi Selat Inggris.

Selama akhir lalu, kapal perang HMS Westminster juga dikirim ke Selat Inggris untuk membayangi kapal perang China, Xian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: