Segini Harga Tiket Jakarta Weekday Festival Oktober Mendatang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ajang musik Jakarta Weekday Festival untuk kali pertama digelar pada 24 Oktober 2019. Gelaran perdana promotor asal Pontianak, Garuda Nation Mediatama di Jakarta itu akan dihelat di Helipad Parking Lot, GBK Sport Complex, Jakarta.

Sebanyak 13 musisi/band mancanegara dan nasional dijadwalkan meramaikan dua panggung Jakarta Weekday Festival 2019. Beberapa di antaranya adalah Maliq D'Essentials, Bams, Ecoutez dan Ten2five. Sedangkan penampil lainnya akan diumumkan segera.

Salah satu pengisi acara, Bams merasa senang bisa kembali bekerja sama dengan Yoris, Direktur Utama Garuda Nation. Mantan vokalis grup musik Samsons itu mengaku memiliki kerja sama yang sangat baik dengan Yoris.

"Punya riwayat, ada kerja sama dengan Yoris di wilayah Pontianak dan sekitarnya," pungkas pemilik nama lengkap Bambang Reguna Bukit saat konferensi pers Jakarta Weekday Festival di salah satu restoran di Senayan City, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Pada penampilannya nanti, Bams mengatakan jika pastinya terdapat perbedaan antara tampil solo dengan saat masih bersama band terdahulunya, termasuk juga lagu yang dibawakan.

"Kalau masalah konsepnya sih, saya nunggu permintaan dari Yoris, gimana konsep panggungnya nanti," ucap pria 36 tahun itu.

Bams menambahkan bahwa dirinya mempunyai target pasar yang berbeda dengan ketika masih bersama band. Sementara itu, Yoris menambahkan, Jakarta Weekday Festival merupakan ajang musik lintas genre dan generasi.

Dalam kesempatan ini, Yoris juga mengatakan bahwa tiket Jakarta Weekday Festival dijual secara bertahap. Presale 1 dibanderol seharga Rp80.000 dan dijual mulai 12 hingga 15 Agustus. Kemudian, Presale 2 Rp150.000 (16-19 Agustus), dan Presale 3 Rp250.000 (20-23 Agustus). Setelahnya dijual secara reguler dengan harga Rp350.000.

"Tiket presale dijual eksklusif di tiketapasaja.com, sedangkan untuk normal akan dijual melalui sejumlah kanal penjualan tiket online, seperti Tiket.com, Rajakarcis, Traveloka, Kiostix, Blanja.com, serta beberapa tiket box offline yang bekerjasama dengan Bayarind," papar Yoris.

Terkait penjualan tiket ini, Yoris menargetkan 14.000 tiket terjual. Dan sebagaimana menjadi semangat event ini, sebesar 2,5 persen dari hasil penjualan tiket akan didonasikan ke lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Sementara itu, CEO Sprint Asia Technology, Setyo Harsoyo perwakilan dari platform dompet digital Bayarind, mengakui bahwa ini merupakan perkenalan pertama pihaknya.

"Bayarind akan menjadi payment pembelian tiket. Kalau beli tiket lewat bayarin akan mendapat diskon," kata Setio.

Bayarind, menurut Setio, merupakan dompet digital, jadi di dalamnya ada kartu kredit, kartu debit, dan uangnya dalam bentuk e-money.