Bikin Iri! RedDoorz Beri Pelatihan Bahasa Inggris ke Karyawan hingga ke Luar Negeri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sadar akan pentingnya kualitas berbahasa Inggris yang baik, RedDoorz memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada karyawan mitra propertinya. Dalam pengembangan keterampilan dan peningkatan kualitas karyawan ini, RedDoorz bekerja sama dengan LBPP LIA.

Bahkan, lima karyawan mitra properti yang berprestasi dalam program kursus bahasa Inggris ini diberikan kesempatan belajar sambil berjalan-jalan di Filipina.

"Melalui program ini kami berharap karyawan dapat memahami profesi yang dimiliki bukan sekadar tempat untuk mencari penghasilan, melainkan juga sebagai tempat mengembangkan kapabilitas diri," jelas Presiden Direktur RedDoorz Mohit Gandas dalam keterangannya, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga: Dapat Dana Segar US$45 Juta, RedDoorz Siap Kejar OYO

"Program yang kami berikan secara cuma-cuma untuk para mitra kami merupakan salah satu cara untuk meningkatkan standar, menyetarakan kualitas, serta memaksimalkan pelayanan yang ditawarkan oleh para karyawan hotel-hotel mitra," lanjutnya.

Di Filipina, lima karyawan mitra properti yang terpilih diajak berkeliling kota sambil bertukar pikiran dengan karyawan mitra properti RedDoorz Filipina. Sehingga pelatihan ini memberikan wawasan dan pengalaman baru. Hal ini diakui karyawan mitra properti RedDoorz dari Palembang Icon Mall, Yunita Setia Wati.

"Saya bisa berbicara langsung dengan orang asing di Filipina serta bertukar pikiran dengan sesama karyawan hotel RedDoorz di sana. Dengan adanya program ini, saya lebih percaya diri dengan kemampuan berbahasa asing saya dan yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik," ungkap Yunita.

Mohit juga berharap program ini dapat memicu semangat karyawan lain agar tetap konsisten dan mempertahankan kinerja mereka. Kinerja karyawan yang baik akan membawa dampak pada kualitas pelayanan.

Baca Juga: OYO dan RedDoorz Adu Kuat Berebut Bisnis Hotel di Indonesia

"RedDoorz berharap peningkatan kualitas pelayanan dapat memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata, yang merupakan salah satu sektor penting bagi perkembangan ekonomi di Indonesia," tutupnya.

RedDoorz telah beroperasi di lebih dari 80 kota di empat negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Indonesia, Filipina, dan Vietnam, dan mengoperasikan lebih dari 1.200 hotel bujet dan properti.

Sampai Juli 2019, perusahaan ini mengklaim menjadi yang pertama di industri dengan kategori perjalanan dan perhotelan di Asia Tenggara, yang tumbuh lima kali tahun-ke-tahun dan mencapai 500.000 okupansi pemesanan kamar.