Ini Dia Cara China Bikin Konsumsi Tidak Tidur, Melek 24 Jam

Warta Ekonomi, Jakarta -

China berupaya meningkatkan konsumsi di dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Inisiatif yang dilakukan China adalah meluncurkan peta yang menyorot klaster perniagaan untuk konsumsi malam. Ekonomi tidak hanya didorong untuk berkontribusi pada pagi sampai sore, tapi juga harus bergerak di malam hari.

Informasi yang dilansir Xinhua, peta tersebut diluncurkan di Guanzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China Selatan. Ekonomi malam hari yang dimaksudkan adalah aktivitas bisnis yang melayani dari pukul 6 malam sampai dengan 6 pagi. Kota-kota besar di China sebenarnya memiliki rencana untuk menggerakkan roda ekonomi malam hari, seperti Beijing dang Shanghai.

Baca Juga: Mengapa AS Tuntut China Patuhi Hukum Laut China Selatan?

Peta yang dirilis oleh Biro Perdagangan Kota Guangzhou ini menjabarkan ada 15 landmark konsumsi malam, termasuk pusat perbelanjaan serta zona-zona seni kreatif. Pemerintahan setempat menstimulus keramaian malam tersebut dengan sejumlah langkah. Baik berupa peningkatan layanan publik dan infrastruktur hingga festival dan kegiatan malam yang bisa menyedot publik. 

Inisiatif tersebut bukan tanpa latar belakang yang kuat. Jasa pesan antar konsumsi mengalami peningkatan pada malam hari. Data dari Eleme yang dikutip dari Xinhua memaparkan, aplikasi pesan antar unggulan Alibaba mencatatkan konsumsi malam hari di China mengalami pertumbuhan. Layanan pengiriman makanan malam hari tampak meluas dan semakin banyak pengemudi yang mengantarkan pesanan pada malam hari.

Baca Juga: Ini Dia.... Korupsi di Baidu, Raksasa Internet China