Ketika Dekati Inggris, Pesawat Bomber Tu-95 Rusia Dipantau Jet Typhoon Inggris

Warta Ekonomi, London -

Dua pesawat pengebom (bomber) Tu-95 Bear Rusia mendekati wilayah kepentingan Inggris pada hari Kamis (8/8/2019) kemarin. Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Inggris pun mengerahkan pesawat jet tempur Typhoon dan pesawat lainnya dari dua pangkalan untuk memantau sepasang pesawat pengebom strategis itu.

Kementerian Pertahanan Inggris membenarkan bahwa pihaknya telah menerjunkan sebuah pesawat untuk memantau pesawat Rusia itu.

"Quick Reaction Alert (QRA) RAF mengerahkan pesawat tempur Typhoon dari (pangkalan) RAF Lossiemouth, dengan Voyager dari RAF Brize Norton, untuk memonitor dua pesawat patroli Rusia (Tu-95) Bear yang mendekati wilayah udara Inggris," terang Kementerian Pertahanan Inggris.

Di lokasi lain ada pesawat pengebom dan jet tempur Rusia yang mendekati wilayah udara Estonia.

"Sementara itu, (jet tempur) Typhoon Kepolisian Udara Baltik NATO juga melesat dari pangkalan udara Amari untuk mencegat bomber (Tu-142) Bear Rusia dan dua pesawat tempur (Su-30) Flanker yang terbang dekat dengan wilayah udara Estonia," sambung kementerian itu dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Sputniknews, Jumat (9/8/2019).

Menurut pernyataan itu, jet-jet tempur yang melesat dari sebuah pangkalan di Inggris mengawal pesawat Rusia dari daerah yang diminati London dan memastikan bahwa pesawat Rusia tidak menyeberang ke wilayah udara Inggris.

Kementerian mencatat bahwa operasi intersepsi dan pemantauan dilakukan di wilayah udara internasional sesuai dengan standar keselamatan.

Adapun jet-jet tempur Typhoon yang dikerahkan di Estonia mencegat pesawat pengebom Rusia setelah pesawat itu terdeteksi mendekati wilayah udara negara Baltik tersebut.

Ketika pesawat Rusia bergerak mendekati wilayah udara negara NATO, misi pengawalan dilanjutkan oleh jet-jet tempur Finlandia dan Swedia. Namun, pesawat Inggris kemudian diminta untuk mencegat kembali bomber Rusia kali ini disertai oleh dua pesawat Su-30 Flanker.

Pesawat-pesawat tempur RAF Inggris saat ini beroperasi di Estonia sebagai bagian dari Kepolisian Udara Baltik NATO.