Dibenci Fans Barcelona, Luis Figo Tercatat Jadi Pemain Termahal di Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Luis Figo menjadi salah satu pemain bintang milik Tim Nasional (Timnas) Portugal sebelum era Ricardo Quaresma, Luis Nani, ataupun Cristiano Ronaldo saat ini. Penampilan apiknya bersama dua tim terbaik Liga Spanyol yakni Barcelona dan Real Madrid juga menjadikan Figo sebagai pemain terbaik di eranya.

Tak heran jika pemain kelahiran Almada 46 tahun silam itu pernah tercatat sebagai pemain termahal dunia. Hal itu saat Figo memutuskan untuk hijrah dari Barcelona menuju Real Madrid pada musim panas 2000. Meski menimbulkan kontroversi lantaran sejarah yang dimiliki kedua tim, Figo tak bergeming akan keputusannya tersebut.

Baca Juga: Dominasi Barcelona di Liga Spanyol Tak Dihargai

Banderol sebesar 60 juta euro atau sekira Rp915 miliar (sudah ditambah bonus) pun digelontorkan Madrid untuk mendaratkan pemain jebolan akademi Sporting Lisbon itu ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas 2000.

Dengan harga itu Figo didaulat sebagai pemain termahal saat itu, memecahkan transfer Hernan Crespo dari Parma ke Lazio di tahun yang sama. Florentino Perez yang saat itu belum menjabat sebagai presiden Madrid disebut-sebut menjadi sosok di balik transfer megah yang dibuat Los Blancos dalam mencuri pemain pujaan fans Barca itu.

Kala itu, Perez menjadikan Figo sebagai alat kampanyenya agar terpilih sebagai presiden tim. Perez berjanji akan mendatangkan bintang Portugal itu kalau dirinya terpilih. Sementara untuk Figo, Perez menjanjikan akan memberikan 1,6 juta poundsterling jika setuju menyeberang ke Madrid dengan beberapa kesepakatan yang telah dibuat bersama agen sang pemain.

Baca Juga: Hazard Akan Pakai Nomor Punggung 7 di Real Madrid

Benar saja, dukungan penuh pun diberikan para suporter Madrid hingga Perez naik sebagai presiden tim. Janji setia Figo untuk tetap berada di Barcelona pun sirna sudah. Praktis Figo yang awalnya menjadi salah satu pemain paling dicintai justru mengalami hal sebaliknya.

“Saya yakinkan kepada para fans di sini, dengan segala kesungguhan, saya akan tetap berada di Camp Nou dan bermain untuk musim depan,” ujar Figo saat meyakinkan fans Barcelona menyusul kabar kepergiannya ke Real Madrid.

Kepindahannya dari Barcelona ke Real Madrid adalah salah satu drama terbesar di dunia sepak bola. Suporter Barca bahkan pernah melakukan pelemparan kepala babi (dalam bentuk replika) kepada Figo pada 2002 yang menjadi fenomenal hingga saat ini.