Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hujan Lebat dan Banjir Landa India, 147 Orang Tewas dan Ribuan Orang Harus Mengungsi

Hujan Lebat dan Banjir Landa India, 147 Orang Tewas dan Ribuan Orang Harus Mengungsi Kredit Foto: Antara/Reuters/Francis Mascarenhas
Warta Ekonomi, New Delhi -

Sedikitnya sekitar 147 orang menjadi korban tewas akibat banjir yang melanda Negara Bagian Karnataka, Kerala, dan Maharastra di India. Jumlah korban yang diketahui tersebut diungkap pihak berwenang. Sementara tim penyelamat berpacu melawan waktu untuk mengevakuasi para korban dan air yang menenggelamkan bagian dari situs warisan dunia.

Hujan deras dan longsor memaksa ratusan ribu orang berlindung di kamp-kamp bantuan, sementara layanan kereta dibatalkan di beberapa daerah yang dilanda banjir.

Pada Minggu (11/8/2019) pihak berwenang mengatakan bahwa sedikitnya 57 orang di Negara Bagian Kerala tewas dalam insiden yang berhubungan dengan hujan. Sementara lebih dari 165.000 orang di negara bagian itu telah mengungsi ke kamp-kamp bantuan.

Kepala Menteri Negara Bagian Pinarayi Vijayan mengatakan akibat terendam lumpur sedalam sekitar 3 meter, evakuasi korban bencana menjadi cukup terhambat.

“Beberapa rumah masih tertutup lumpur sedalam 10-12 kaki (sekira 3-3,6 meter). Ini menghambat pekerjaan penyelamatan,” ujar Kepala Menteri Negara Bagian Pinarayi Vijayan sebagaimana dilansir Reuters, Senin (12/8/2019).

Pihak berwenang khawatir bahwa operasi penyelamatan akan dilanda badai dan curah hujan diprediksi di beberapa bagian Kerala.

Di Karnataka, beberapa bangunan di situs warisan dunia kota kuno Hampi, dilanda banjir. Kepala Menteri Karnataka, B S Yediyurappa mengatakan bahwa sejauh ini 60 orang di negara bagian itu telah tewas dalam insiden yang berhubungan dengan hujan, dengan hampir 227.000 orang tinggal di kamp-kamp bantuan.

Sementara di Maharastra, jumlah korban tewas berjumlah 30 orang dan situasi banjir dilaporkan semakin membaik.

Meski Karnataka, Kerala dan Maharashtra mengalami dampak yang terburuk tahun ini, beberapa negara bagian lain termasuk Gujarat, Assam dan Bihar juga telah mengalami kerusakan parah akibat banjir.

Partai Kongres yang merupakan oposisi utama India meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk memberikan paket bantuan. Mengutip laporan media, Partai Kongres mengatakan sejauh ini, pada 2019, sebanyak 446 orang telah tewas di enam negara bagian yang dilanda banjir termasuk Assam, Bihar dan Gujarat.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: