Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Tuding Huawei Terlibat Pemberlakuan Kamp Muslim Uighur

AS Tuding Huawei Terlibat Pemberlakuan Kamp Muslim Uighur Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu raksasa teknologi asal China, Huawei Technologies Co. Ltd., membantah terkait tudingan pemerintah Amerika Serikat (AS) bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam pemberlakuan kamp-kamp bagi komunitas muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang.

 

Pada sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri AS Bidang Siber dan Komunikasi Internasional Robert L Strayer mengatakan, Huawei terlibat dalam pusat inovasi bersama, di mana perusahaan meneken kontrak dengan otoritas keamanan.

 

Terkait tuduhan tersebut, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi yang berbasis di Shenzhen, Guangdong tersebut menegaskan, pihaknya tunduk dengan segala aturan dan undang-undang di setiap negara tempatnya berbisnis. 

 

"Hal tersebut merupakan prinsip fundamental dalam berbagai kebijakan serta kegiatan bisnis kami," beber Huawei dalam pernyataan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Senin (12/8/2019). 

 

Pihak Huawei memaparkan, perusahaan hanya menyediakan produk dan solusi teknologi informasi komunikasi (TIK) yang sesuai dengan standar industri, serta bekerja sama dengan mitra guna mendorong inovasi dan perkembangan teknologi. 

 

"Kami mendedikasikan karya untuk menghadirkan konektivitas yang lebih baik, menghilangkan kesenjangan digital, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan dalam aspek ekonomi dan kemasyarakatan," pungkas Huawei.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: