Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Divonis Bersalah, Penembak Jamaah Masjid di Norwegia Bilang. . .

Usai Divonis Bersalah, Penembak Jamaah Masjid di Norwegia Bilang. . . Kredit Foto: Foto/Reuters/Feline Lim
Warta Ekonomi, Oslo -

Philip Manshaus, pria berusia 21 Pria yang menembaki jamaah masjid di Norwegia pada Sabtu (10/8) dan telah membunuh saudara tirinya tidak mengakui kejahatannya meski telah ada bukti kuat.

 

"Dia menggunakan haknya untuk tidak diinterogasi," kata pengacaranya, Unni Fries mengutip Reuters. "Dia tidak mengakui bersalah."

 

Philip Manshaus sendiri tinggal di dekat Islamic Center al-Noor di pinggiran Oslo, ibu kota Norwegia. Menurut pihak kepolisian, dorinya berpaham kanan ekstrem dan anti-imigran. Polisi menahan Manshaus atas dugaan pembunuhan, serta melanggar undang-undang anti-terorisme dengan menyebarkan ketakutan di masyarakat.

 

"Jaksa meminta tersangka ditahan dalam isolasi penuh selama empat minggu, tanpa akses ke komunikasi luar, pengunjung atau media apa pun," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

 

"Investigasi masih dalam tahap awal dan tersangka belum membuat pernyataan kepada polisi."

 

uwiiqjiul3zude037mq3_17606.jpg

 

Sidang pengadilan sendiri digelar tertutup. Manshaus divonis bersalah atas tuduhan melanggar undang-undang anti-terorisme dapat menjatuhkan hukuman hingga 21 tahun penjara, seperti halnya pembunuhan terhadap saudara tiri pelaku yang berusia 17 tahun, menurut pedoman hukum Norwegia.

 

Menurut seorang saksi, Waheed Ahmed menjelaskan kepada Reuters bahwa saat serangan terjadi hanya ada tiga orang yang hadir di masjid untuk persiapan perayaan Idul Adha yang digelar pada Minggu.

 

Mohammad Rafiq sendiri merupakan seorang pensiunan perwira Angkatan Udara Pakistan berusia 65 tahun adalah yang pertama dari tiga orang di masjid yang menyerbu pelaku penyerangan.

 

"Tiba-tiba saya mendengar suara tembakan dari luar," kata Rafiq kepada Reuters, menambahkan bahwa seorang pria kemudian memasuki gedung dengan senjata dan pistol.

"Dia mulai menembak ke arah dua orang lainnya," ujar pria yang sudah dua setengah tahun tinggal di Norwegia itu. 

 

Ia kemudian telah menangkap pelaku, menjatuhkannya dan merebut senjatanya. Meski tembakan sempat dilepaskan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait