Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Gandeng Konsorsium Asuransi dengan Jasindo sebagai Leader untuk Lindungi Peternak Lele dan Udang

KKP Gandeng Konsorsium Asuransi dengan Jasindo sebagai Leader untuk Lindungi Peternak Lele dan Udang Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Jasindo) sebagai Leader Konsorsium Asuransi Usaha Budidaya Udang Komersial (AUBU) dan Asuransi Perikanan Bagi Pembudidaya Ikan Kecil (APPIK) bersama para member konsorsium bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta AAUI meluncurkan produk Asuransi AUBU dan APPIK komoditas ikan lele untuk mendorong kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

 

Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Sahata L. Tobing mengatakan bahwa premi untuk peternak lele Rp135.000 per 200 meter persegi per tahun. Sedangkan nilai perlindungannya Rp4,5 juta jika terdapat gagal panen persiklus budidaya.

 

"Biasanya para peternak lele atau udang jika mengalami gagal panen akan mengalami kesulitan mencari modal untuk membeli bibit di siklus budidaya berikutnya. Di sini peran kami, untuk memastikan peternak dapat terus bekerja dan membudidayakan ternak mereka,” ujarnya mengenai peluncuran dua produk asuransi perikanan tersebut di Jakarta, Senin (12/8/2019).

 

Baca Juga: Jasindo Incar Premi Asuransi Marine Cargo Tembus Rp133 M

 

Bersamaan dengan peluncuran dua produk asuransi perikanan yaitu kokoditas lele dan Udang, Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Sahata L. Tobing didampingi oleh Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK M Ihsanuddin dan Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebijakto di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 1 Agustus lalu juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Konsorsium APPIK dan AUBU dengan Perikanan dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) untuk memberikan akses pinjaman dan modal serta pembentukan ekosistem bersama yang akan meningkatkan kualitas pemasaran dan pengelolaan keuangan dari para pembudidaya ikan.

 

Diharapkan pada tahun 2020, Skema kerjasama ekosisitem ini juga mulai membesarkan dan memperluas jangkauan pemasaran produk asuransi tidak hanya yang disubsidi oleh APBN tetapi memberikan literasi dan meningkatkan inklusi masyarakat pembudidaya dengan meluncurkan produk asuransi perikanan tanpa subsidi APBN atau secara mandiri.

 

"Semoga dengan diluncurkannya produk-produk baru ini akan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan negeri tercinta kita ini,” ujarnya.

 

Baca Juga: Perkuat Bisnis Asuransi, BNI Gandeng Jasindo Kembangkan Layanan Lengkap

 

Sebelumnya Asuransi Jasindo juga sudah meluncurkan produk Asuransi Tani Padi dan Asuransi Ternak Sapi, kedua asuransi ini melindungi para petani dari masalah gagal panen yang disebabkan hama atau perubahan musim. Sedangkan untuk peternak sapi perlindungan dari kematian ternak sapi akibat melahirkan, kecelakaan, keracunan serta risiko pencurian.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: