Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 Gejala Ini Pertanda Tubuh Alami Dehidrasi, Apa Saja?

6 Gejala Ini Pertanda Tubuh Alami Dehidrasi, Apa Saja? Kredit Foto: Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tubuh manusia memiliki 60-70 persen air. Oleh sebab itu, air sangat penting bagi tubuh. Bahkan, para ahli menyarankan setidaknya setiap hari orang minum dua liter air untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi.

 

Dehidrasi berawal ditandai dengan adanya gejala umum seperti rasa haus berlebih, perubahan pada warna urin, dan kulit kering. Namun demikian, ada gejala lain yang bisa dikatakan tidak biasa namun itu menandakan tubuh mengalami dehidrasi. Apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini seperti yang Okezone rangkum dari Mirror, Senin (12/8/2019):

 

1. Sembelit

 

Pencernaan membutuhkan banyak air agar dapat bekerja dengan baik. Sebab air memperlancar kinerja dengan cara memungkinkan makanan mengalir lebih mudah melalui saluran pencernaan dan menjaga usus tetap sehat. 

 

Jika terjadi sembelit, maka bisa menunjukkan jika tubuh tidak menerima cukup cairan untuk membuat segalanya di sistem pencernaan bergerak.

 

2. Tekanan darah rendah

 

Darah terdiri dari beberapa bagian, salah satunya plasma. Dalam plasma terdapat air, protein, dan garam. Karena itu, tubuh memerlukan air yang cukup untuk mencegah darah menjadi terlalu terkonsentrasi. Apabila hal itu terjadi, aliran darah ke organ vital melambat dan menyebabkan tekanan darah rendah.

 

3. Kram otot

 

Gejala karena dehidrasi selanjutnya yaitu kram otot. Kondisi ini disebabkan karena darah menjadi lebih terkonsentrasi dan pada gilirannya menyebabkan volume darah turun. 

 

Saat itu terjadi, tubuh harus memprioritaskan dan fokus pada pengiriman darah ke jantung di atas semua bagian lainnya. Akibatnya otot menerima aliran yang tidak memadai dan menyebabkan kram.

 

4. Sakit kepala

 

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya migrain. Hal ini bisa terjadi karena ketika otak tidak mendapatkan cukup cairan untuk berfungsi dengan baik, serangkaian gejala seperti sakit kepala dan migrain akan terasa secara berkala.

 

5. Merasa sangat lelah

 

Dehidrasi membuat seseorang kehilangan energi di siang hari. Tekanan darah yang menurun ketika asupan air dalam tubuh tidak cukup dapat menyebabkan aliran darah ke otak melambat dan detak jantung menjadi cepat. Ketika dikombinasikan, itu semua menyebabkan perasaan lelah.

 

6. Frekuensi buang air kecil berkurang

 

 

Karena air yang masuk ke tubuh tidak mencukupi, otomatis frekuensi buang air kecil juga berkurang. Air sendiri merupakan kunci utama untuk membantu ginjal membuang limbah dari darah dengan cara mengubahnya menjadi urin. Jika volume air kurang, maka limbah tidak akan dibuang sehingga masih tetap ada di tubuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: