Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

First Media Akan Hadirkan Hooq hingga Netflix, Kapan?

First Media Akan Hadirkan Hooq hingga Netflix, Kapan? Kredit Foto: Unsplash/Charles Deluvio
Warta Ekonomi, Jakarta -

First Media, brand produk TV berbayar bagian dari bisnis Link Net, terus berupaya menyajikan hiburan berkelas untuk para pelanggan. Yang terbaru, saat ini perusahaan sedang berencana menghadirkan penyedia layanan streaming film dan acara favorit seperti Netflix, Hooq, dan BeeTV.

"Kami berencana menghadirkan Hooq, BeeTV, dan Netflix. Netflix akan hadir di akhir kuartal pertama 2020," ujar Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO Link Net Tbk dalam penandatanganan kerja sama dengan PT Marga Mandalasakti (anak perusahaan Astra, Astra Infra Toll Road), Senin (12/8/2019).

Baca Juga: Menderita Rugi, Begini Penjelasan First Media

Rencana tersebut, lanjut Marlo, sebagai upaya untuk menggaet masyarakat menjadi pelanggan Link Net, baik untuk produk fix broadband maupun TV berbayar. Sebelumnya, menurut Marlo, selama ini First Media telah diisi dengan berbagai konten berkelas seperti HBO, Sinemax, Fox, dan Sinema World.

Diakui First Media, saat ini bukan merupakan pemegang hak siar beberapa liga populer seperti English Premier League yang sangat digandrungi. Tapi di First Media sudah ada konten olahraga kelas dunia seperti Bein Sport dan Fox Sport, di mana channel tersebut pernah memegang salah satu liga populer lainnya.

"Saat ini kami juga sedang mempersiapkan untuk menghadirkan Champions League di First Media," imbuh Marlo.

Baca Juga: Soal Wacana KPI Awasi Netflix, Begini Respon Menkominfo

Menurut Marlo, saat ini pelanggan Link Net sudah mencapai 2,3 juta, di mana 96% merupakan pelanggan kedua layanan fix broadband dan TV berbayar First Media. Perusahaan sendiri memiliki target pertumbuhan pelanggan antara 8-10% per tahun.

Untuk mewujudkan hal tersebut, setidaknya perusahaan akan menambah satu kota baru setiap tahun. Seperti tahun ini, kerja sama dengan PT Marga Mandala Sakti merupakan salah satu langkah tersebut. Dari kerja sama itu, ditargetkan menyasar sekitar 40.000 pelanggan home passed untuk segmen residensial dan dan segmen korporasi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: