Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos BCA Bongkar Fakta M-Banking Eror, Investor Lampiaskan ke Saham BBCA

Bos BCA Bongkar Fakta M-Banking Eror, Investor Lampiaskan ke Saham BBCA Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Layanan virtual account (M-Banking) milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), mengalami gangguan selama 45 menit pada Senin (12/08/2019) siang, mulai dari pukul 10.30 WIB hingga 11.10 WIB.

Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa gangguan yang menyebabkan nasabah tidak dapat melakukan transaksi itu diakui berkaitan dengan adanya kenaikan transaksi melalui M-Banking yang melebihi kapasitas.

Baca Juga: Siap-siap, BCA Segera Kembali Gelar Finhacks 2019

Jahja menyebut, Bank BCA telah memproyeksikan bahwa kenaikan transaksi M-Banking akan terjadi sehingga pihaknya saat ini sedang dalam proses peningkatan kapasitas yang diperkirakan akan selesai pada akhir bulan depan. 

"Jumlah transaki virtual yang sudah mampir lima juta per hari. Kita sudah mulai antisipasi untuk tingkatkan kapasitas. Harusnya akhir September, tetapi rupanya jumlah peningkatannya sangat cepat," jelas Jahja seperti dikutip dari detik.com, Jakarta, Selasa (13/08/2019).

Baca Juga: Dari BCA, BRI, Mandiri, hingga BNI, Saham Perbankan Jadi Korban. . .

Hal tersebut juga diamini oleh Direktur BBCA, Santoso, yang menilai peningkatan transaksi M-Banking lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh BBCA.

"Masalah M-Banking disebabkan oleh kebutuhan virtual account yang meningkat cukup signifikan di luar prediksi kami," jelasnya. 

Sebagai informasi, pergerakan saham BBCA pada perdagangan bursa hari ini mengalami tekanan. Seolah-olah, saham BBCA menjadi pelampiasan investor atas gangguan M-Banking hari kemarin. 

Baca Juga: Listrik Mati, BCA Minta Maaf Sebagian ATM Terganggu

Menjelang akhir sesi I, saham BBCA terkoreksi 0,25% mnejadi Rp30.125 per saham. Bahkan, beberapa waktu lalu saham BBCA menyentuh level terendah di harga Rp30.000 per saham. 

Tekanan jual menjadi penyebab koreksi yang diterima saham BBCA. Mendekati jeda siang, bursa mencatat asing telah kabur dari saham BBCA dengan keuntungan jual bersih sebesar Rp34,19 miliar. Sejumlah 4,34 juta saham BBCA diperdagangkan dengan frekuensi 3.215 kali transaksi dan nilai transaksi yang terhimpun mencapai Rp131,50 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: