Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banana Republic Rilis Produk Hijab, Tapi Kenapa Dikritik?

Banana Republic Rilis Produk Hijab, Tapi Kenapa Dikritik? Kredit Foto: Washington Post
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banana Republic merilis koleksi terbaru berupa hijab. Sayang, karya yang diperkenalkan ini justru mendapat banyak kritikan di media sosial. Pasalnya, penggunaan foto pada brosur promosi penjualan produk tersebut dinilai keliru dan menuai kontroversi.

Dilansir The Sun, pada brosur penjualan itu terlihat salah satu model yang mengenakan hijab dan memakai busana berupa kaus ketat berlengan pendek. Selain itu, ada juga gambar yang memperlihatkan seorang model menggunakan kemeja dengan kerah dan kancing terbuka hingga dada.

Penampilan para model ini pun langsung mendapat banyak kritikan karena dinilai bertentangan dengan aturan berpakaian seorang muslim. Tak hanya perihal penampilan para model, warganet juga memberikan kritikan terkait harga hijab tersebut. 

Dibandrol seharga USD39,5, netizen menilai bahwa harga yang dibandrol brand fashion asal Amerika Serikat untuk ukuran hijab sangatlah mahal. Sementara, Noha Sahnoune yang terlibat dalam peluncuran jilbab Banana Republic angkat bicara melalui Twitter.

Sahnoune mengatakan, sejak foto tersebut diunggah di situs resmi Banana Republic, timbul banyak masalah. Salah satunya, setelah peluncuran, produsen hijab lain berusaha untuk mempermalukan Banana Repubic.

Mengingat banyaknya kritikan yang diterima, Banana Republic akhirnya memutuskan untuk menghapus foto model tersebut. Namun, hingga saat ini, brand tersebut masih menjual dan memasarkan koleksi hijabnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: