Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembunuhan Sampai dengan Picu Kerusuhan, Mantan Presiden Kirgistan Ditangkap

Pembunuhan Sampai dengan Picu Kerusuhan, Mantan Presiden Kirgistan Ditangkap Kredit Foto: (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, Bishkek -

Mantan Presiden Kirgistan Almazbek Atambayev didakwa atas tuduhan pembunuhan dan menyebabkan kegelisahan massal oleh jaksa. Kasus yang melibatkan Atambayev menyusul bentrokan berdarah dengan pasukan keamanan yang akan menangkapnya pekan lalu.

 

Atambayev, 62 tahun, menyerahkan diri kepada polisi pada Kamis ketika mereka menggerebek rumahnya dan membawanya untuk diinterogasi atas kasus korupsi. Sehari sebelumnya, pendukung Atambayev memukul mundur penggerebekan serupa dan mengakibatkan seorang petugas keamanan tewas.

 

Menurut laporan yang diwartakan Interfax yang dilansir Reuters, Selasa (13/8/2019) mengatakan jika Atambayev dituduh, di antara tuduhan-tuduhan lain, mengorganisir kerusuhan massa dan membunuh petugas keamanan yang tertembak mati selama penggerebekan yang gagal.

 

Interfax menjelaskan bahwa Atambayev telah dituduh merencanakan kudeta, meskipun tuduhan khusus itu tidak muncul di antara lima dakwaan yang dicantumkan dalam laporan kantor berita Rusia itu. Tuduhan penyanderaan termasuk salah satu yang disebutkan jaksa.

 

Konflik antara Atambayev dengan penerusnya, Sooronbai Jeenbekov yang semakin memanas, berpotensi menjerumuskan Kirgistan ke dalam krisis politik yang parah.

Atambayev sendiri seperti diketahui menjabat sebagai presiden Negara Asia Tengah itu antara 2011 dan 2017. Dia mendukung Jeenbekov yang merupakan sekutunya saat itu untuk maju sebagai presiden, dengan harapan mempertahankan pengaruh politiknya di Kirgistan.

 

Tetapi, Jeenbekov justru membersihkan loyalis Atambayev dari kabinetnya pada tahun lalu, mendorong pertikaian antara kedua tokoh tersebut. Bulan Juli lalu, Jeenbekov mendapatkan dukungan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kirgistan telah menjadi sekutu dekat Moskow dan menjadi tuan rumah pangkalan udara militer Rusia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait