Polisi Perkosa Gadis 17 Tahun, Ratusan Warga di Meksiko Turun ke Jalan

Warta Ekonomi, Meksiko -

Ratusan orang wanita berdemo melampiaskan kemarahan di Mexico City, Meksiko, Senin waktu setempat atau Selasa (13/8/2019) WIB. Para demonstran menuntut keadilan setelah empat polisi memerkosa seorang gadis 17 tahun. Sekitar 300 orang massa berunjuk rasa denan mendatangi kantor kejaksaan ibu kota Meksiko. Para demonstran mendobrak pintu kejaksaan dan meninggalkan potongan kepala babi di luar pintu.

 

Seperti diketahui, ada dua kasus pemerkosaan memicu kemarahan publik di ibu kota Meksiko. Pertama, gadis 17 tahun diperkosa empat polisi di mobil patroli mereka di Azcapotzalco, di utara ibu kota, pada 3 Agustus 2019. Lalu yang kedua, seorang gadis berusia 16 tahun diperkosa seorang polisi di sebuah museum di pusat kota beberapa hari kemudian.

 

Hari Kamis pekan lalu, seorang petugas polisi ditangkap terkait dengan kasus kedua. Sampai saat ini, tidak ada penangkapan yang dilakukan sehubungan dengan kasus yang pertama.

 

Para demonstran meneriakkan berbagai tuntutan dan kecaman."Mereka tidak melindungi kami, mereka memerkosa kami," teriak para demonstran, seperti dikutip BBC.

 

Bahkan, Menteri Keamanan Meksiko Jesús Orta Martínez disemprot glitter warna merah muda oleh demonstran saat dirinya berusaha untuk meyakinkan massa bahwa kedua kasus pemerkosaan akan diselidiki dengan baik.

 

Claudia Sheinbaum, wali kota perempuan terpilih pertama di Mexico City, menjelaskan protes itu sebagai provokas.

 

"Mereka ingin pemerintah merespons dengan kekerasan. Tetapi kami tidak akan melakukan itu," ujarnya kepada wartawan.

 

Kekerasan terhadap perempuan sering terjadi di Meksiko. Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan sekitar sembilan wanita terbunuh setiap hari di negara itu.