Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kremlin Bantah Tuduhan Sebabkan Krisis Politik Rusia

Kremlin Bantah Tuduhan Sebabkan Krisis Politik Rusia Kredit Foto: Reuters/Maxim Shemetov
Warta Ekonomi, Moskow -

Kremlin mengeluarkan bantahan soal adanya pandangan yang menyebut aksi protes di Moskow dalam beberapa pekan terakhir telah menciptakan krisis politik di Rusia. Pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (13/8/2019) ini adalah pernyataan pertama Kremlin sejak pecahnya aksi demonstrasi di ibu kota Rusia itu.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov membantah tuduhan yang menyebut aksi protes yang terjadi telah menciptakan krisis politik di Rusia. 

"Kami tidak setuju dengan banyak orang yang menyebut, apa yang sedang terjadi adalah krisis politik," terang juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan, protes adalah hal umum dalam berdemokrasi, sebab protes dapat terjadi di negara mana pun di dunia. Bagi yang terprovokasi, mereka adalah bagian dari sekelompok orang yang termakan isu-isu tertentu.

"Protes terjadi di banyak negara di dunia. Mereka terprovokasi oleh isu-isu spesifik," lanjutnya.

Aksi demonstrasi selama pemilihan legislatif Kota Moskow telah berubah menjadi gerakan protes berkelanjutan terbesar di Rusia sejak periode 2011-2013, ketika para demonstran turun ke jalan untuk memprotes kecurangan pemilu.

Hingga kini, Polisi telah menahan lebih dari 2.000 orang yang terlibat aksi demonstrasi di Moskow. Beberapa rekaman video yang menggambarkan kekerasan polisi terhadap demonstran telah menimbulkan kemarahan di kalangan warga Rusia yang percaya pihak berwenang telah menggunakan kekuatan yang berlebihan.

Meski demikian, Peskov mengatakan, tindakan keras polisi dalam menangani aksi demonstrasi, bisa dibenarkan.

"Kami percaya, tindakan tegas penegak hukum untuk mengekang kerusuhan publik benar-benar dibenarkan," jelas Peskov.

Ia menambahkan, dirinya yakin polisi memenuhi tugas mereka untuk menegakkan hukum dan ketertiban.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: