Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Van Dijk: Gelar Pemain Mahal Dibuktikan dengan Performa

Van Dijk: Gelar Pemain Mahal Dibuktikan dengan Performa Kredit Foto: Bola.net
Warta Ekonomi, Istanbul -

Hary Maguire memecahkan rekor pemain bertahan termahal milik bek Liverpool, Virgil van Dijk. Namun, van Dijk pun mempedulikan akan hal itu. Van Dijk menegaskan sekarang ini waktunya membuktikan diri, apa pantas seorang pemain dihargai setinggi langit. 

Van Dijk sempat menjadi pemain termahal dunia setelah Liverpool pada 2018 lalu memboyongnya dari Souhampton sebesar 75 Juta Pounds atau setara dengan Rp1,2 Triliun. Namun di musim 2019/2020, rekor pecah setelah Manchester United berani menggelontorkan 80 Juta Pounds (Rp1,3 Triliun) untuk menggunakan jasa Maguire dari Leicester. 

Pemain yang memperkuat Timnas Belanda itu mengatakan, yang perlu dilakukan sekarang adalah mulai bermain dan membuktikan kemampuan saya di lapangan, serta memberi segalanya untuk tim.

"Itu bukan masalah besar bagi saya. Itu terjadi, ini pasar dan satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah menundukkan kepala dan mulai bermain, memberikan segalanya untuk tim," katanya seperti dikutip Livescore, Rabu (14/8/2019). 

Dia melanjutkan, pembuktiannya pada musim lalu membuahkan hasil manis, dan dia akan terus berusaha maju dan menjadi pemain yang lebih baik.

"Itulah yang saya lakukan dan sejauh ini berhasil. Saya hanya akan mencoba terus melakukan itu, terus maju dan menjadi pemain yang lebih baik," lanjutnya. 

Harga mahal yang dikeluarkan Liverpool buat van Dijk memang sudah terbukti. Setidaknya, pemain asal Belanda itu telah berhasil ikut membawa The Reds menjadi juara Liga Champions musim lalu. Bahkan dirinya sempat masuk dalam salah satu nominator peraih Ballon d'Or. 

Kini, van Dijk ingin membawa Liverpool terbang lebih tinggi lagi sebagai tim papan atas Eropa dengan memberikan gelar Piala Super Eropa 2019. Di laga nanti Liverpool akan bertemu Chelsea. 

Van Dijk sangat ingin timnya memenangkan trofi untuk Liverpool untuk pertama kalinya sejak 2005.

"Saya pikir itu bisa bekerja dengan baik, mereka tahu kami. Kami tahu mereka, tetapi yang terpenting adalah satu pertandingan, satu final, apa pun bisa terjadi," bebernya.

Pria kelahiran Belanda itu membeberkan, perjuangan akan terus berlanjut, khususnya dalam waktu dekat ini yakni memenangkan trofi itu.

"Kami tahu pada awal musim semua orang kembali dari istirahat. Kami siap, kami ingin memenangkan trofi itu dan kami akan melakukan segala yang mungkin untuk memegang trofi," tutup van Dijk.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: