Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rating BCA dan Astra Turun Takhta, Jadi Sebab Investor Asing Kabur

Rating BCA dan Astra Turun Takhta, Jadi Sebab Investor Asing Kabur Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau, bahkan menguat hingga 0,91% ke level 6.267,34 saat penutupan pasar. Meski, investor asing dan domestik masih ramai melakukan aksi keluar dari pasar modal Indonesia. Dari aksi profit taking, investor asing dan domestik mengantongi cuan masing-masing sebesar Rp573,86 miliar dan Rp394,03 miliar.

 

“Investor asing masih melakukan aksi jual bersih pada saham BBCA dan ASII karena beberapa institusi keuangan mendowngrade rating secara fundamental dengan target konsensus untuk BBCA dikisaran Rp30,650 per saham dan ASII dikisaran Rp7,000 per sahamnya. Sehingga total aksi jual investor asing hingga akhir perdagangan sebesar Rp573.86 miliar,” kata Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Rabu (14/8/2019). 

 

Baca Juga: Asing Kabur-Kaburan dari Pasar Modal? No Problem!

 

Menurutnya, capaian IHSG hari ini menghapus kerugian pelemahan sebelumnya. Dimana, indeks Property (+2.01%) dan Basic Industri (+1.52%) memimpin penguatan indeks sektoral. 

 

“Saham APLN, WSKT dan PTPP menguat signifikan setelah kemungkinan pemangkasan suku bunga BI 7days repo berlanjut,” terangnya. 

 

Baca Juga: Bravo! Pasar Investasi Indonesia Tokcer Banget, IHSG Naik Nyaris 1%

 

Ia memandang bila secara teknikal pergerakan IHSG kembali diatas Moving Average 200 hari dengan arah pergerakan menguji resistance bearish trend dan Moving Average 50 serta 20 hari. Seakan divergent pergerakan Stochastic crossing negatif pada middle oscillator sedangkan RSI berhasil kuat berada diatas rata-rata momentumnya. 

 

“Sehingga kami proyeksikan IHSG akan mencoba bergerak menguat terbatas dan menguji bearish trend line yang berada dikisaran 6300 dengan rentang pergerakan 6200-6320,” pungkasnya.  

 

Adapun, saham-saham yang menarik secara teknikal berdasarkan analisa Lanjar diantaranya WSBP, WTON, MYOR, HOKI, BBNI, PNBN, BNLI, GMFI, ASII, ADRO, INDY, TINS, WSKT, PTPP, UNTR, AKRA, MAPI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: