Perkuat Perekonomian Masyarakat, PJB Bentuk Bank Tanaman

Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) terus mendorong pemberdayaan masyakarat dilingkungan area kerjanya untuk menambah perekonomian dan menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau dengan program Bank Tanaman.

Menurut Manager Keuangan dan Administrasi PJB UP Gresik, Eko Setyawan program tersebut sebagai bukti bahwa komitmen perusahaan negara tetap menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau sekaligus menambah perekonomian masyarakat diarea kerja khususnya  PT PJB UP Gresik.

"Sebagai percontohan program Bank Tanaman ini kami lakukan di Desa Keramatinggil, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Saat ini sudah ada 130 nasabah berbagi RT. Gerakan ini diharapkan mampu mengawal perekonomian masyarakat disini (Gresik)," jelas Eko pada Warta Ekonomi di Gresik, Rabu (14/8/2019).

Baca Juga: Klaim PJB: Pasokan Listrik Jelang Lebaran Aman

Baca Juga: Ratusan Pelaku Usaha Pembangkit Listrik Hadir dalam PJB Connect 2018

Lebih lanjut Eko memgungkapkan, bahwa program Bank Tanaman ini terbilang langka dan satu-satunya dilakukan perusahaan negara di Indonesia. Pihaknya terus membantu dan mendukung urban ferming yang ada dikabupaten Gresik Jatim.

"Bisa jadi program Bank Tanaman ini satu-satunya di Indonesia," klaim Eko.

Untuk mewujudkan program Bank Tanaman ini kata Eko, pihaknya sudah memberikan beberapa jenis pohon hortikultura pada masyarakat sehingga kelak melakukan panen bisa dijual ke Bank Tanaman dan lembaga bank yang dibentuk oleh PT PJB. Sejak dibentuknya Bank Tanaman ini pihaknya sudah  mengelontorkan anggaran di tahun 2018 sebesar Rp200 Juta dengan jumlah 3.600 jenis pohon berbagai jenis dan di tahun 2019 kembali disiapkan Rp150 juta sebagai bentuk tanggung jawab sosial masyarakat oleh PT PJB.

"Kami berharap program ini bisa memperbaiki kualitas udara, dikawasan industri Gresik," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan, Manager CSR PJB, Heri Supriyanto, usaha ini dilakukan untuk awal di wilayah kerja PJB. Selain desa Keramatinggil, desa Sidorukun dan desa Kilopancian Gresik juga mendapatkan program Bank Tenaman 

"Gresik menjadi kawasan industri, menjadi perhatian adalah kualitas mutu udara, kesehatan masyarakat Program ini selain sisi ekonomi juga perbaikan sisi udara. Dengan program ini kami berharap pula perekonomian masyarakat bisa berubah dengan kegiatan tanam pohon hortikultura dan menjaga kawasan industri gresik tetap sehat dan nyaman. Selain itu, kami tetap bersinergi dengan masyarakat yang berada diare PJB," beber Hari.