Ditaklukkan Liverpool, Pemain Ini Obati Kecewa Lampard

Warta Ekonomi, Istanbul -

Frank Lampard yang gagal mempersembahkan trofi kepada publik Stamford Bridge akhirnya tak mempersoalkan kekalahan timnya. Meski kalah, Lampard punya penilaian lain dan memuji beberapa pemain yang bermain apik selama pertandingan semalam. Chelsea tumbang dari Liverpool di Piala Super Eropa 2019 lewat adu tos-tosan di Vodafone Park, Kamis (15/8/2019) dini hari. 

Dari seluruh pemain yang tampil, Lampard mengaku terkesan dengan Christian Pulisic. Pemain yang baru digaet dari Borrusia Dortmund menampilkan permainan apik. Bahkan, usai pertandingan seperti dikutip Sky Soprts, Lampard mengatakan akan banyak atraksi yang dipamerkan Pulisic di pertandingan selanjutnya.

Pulisic yang direkrut dengan mahar 58 Juta Pound (Rp1 Triliun) itu sempat membuat gol. Sayang gol tersebut dianulir wasit karena sebelumnya terjadi offside. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Lampard yakin Pulisic bisa menggantikan posisi Eden Hazard yang hijrah ke Real Madrid.

"Saya senang dan ada banyak lagi (aksi Pulisic). Harapannya benar, dia adalah pemain besar bagi kami. Namun Anda harus ingat usianya. Dia berusia 20 tahun dan masuk ke liga, dalam pertandingan ini, melawan Liverpool, salah satu tim paling intens dalam sepak bola," ujar Lampard. 

Lampard yakin Pulisic butuh sedikit waktu untuk penyesuaian. Setelahnya dia puas dengan penampilan Pulisic di lapangan, meski Chelsea akhirnya tumbang.

"Butuh sedikit waktu di awal permainan untuk mendapatkan atmosfer pertandingan. Tapi begitu dia melakukannya, Anda bisa melihat kepercayaan dirinya dalam membawa bola dan menciptakan peluang. Saya benar-benar senang dengannya. Ada banyak, banyak lagi yang akan datang. Ini pertanda baik untuk dia dan," imbuh Lampard. 

Inilah mungkin yang jadi pengobat kekecewaan Lampard yang gagal memberikan trofi pertama pada debutnya bersama Chelsea. Dalam kesempatan itu, Lampard pun memuji penampilan N'Golo Kante yang tampil mengesankan di lini tengah.

Di bawah bayang-bayang cedera menuju Piala Super Eropa, ternyata Kante bermain nyaman.

"Dia adalah pemain dan karakter yang luar biasa, dia selalu ingin bermain. Dia rendah hati dalam hidupnya, tetapi di atas lapangan dia adalah mesin," tandas Lampard.