Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Pembelaan Lampard Ketika Tammy Abraham 'Diserang'

Begini Pembelaan Lampard Ketika Tammy Abraham 'Diserang' Kredit Foto: Bola.net
Warta Ekonomi, Istanbul -

Pascapertandingan Chelsea kontra Liverpool pada final Piala Super Eropa 2019 di Vodafone Park, Kamis (15/8/2019) dini hari, pemain muda Chelsea, Tammy Abraham menjadi sorotan dan perbincangan banyak orang. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu gagal menyarangkan bolanya ke gawang Adrian, kiper The Reds. 

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu memaksa kedua tim untuk saling beradu di babak tos-tosan. Semua eksekutor Liverpool berhasil memasukkan bola ke gawang Chelsea yang dijaga Kepa Arrizabalaga. 

Bagi Chelsea, hanya Tammy Abaraham yang gagal menjaringkan bola ke gawang The Reds yang dijaga Adrian. Dengan kegagalannya membuat mimpi The Blues pupus untuk meraih gelar Piala super Eropa pertamanya. 

Kegagalannya tentu membuat pemain 21 tahun itu merasa bersalah. Pasalnya, ketidakmampuan menaklukkan Adrian membuat The Blues kalah dan mengecewakan suporter tim Ibu Kota Inggris itu.

Dilansir laman resmi klub, pelatih Chelsea Frank Lampard buka suara terkait masa sulit yang dialami penyerang yang dipercayainya.

"Saya katakan padanya untuk tidak perlu khawatir. Saya juga pernah gagal mengeksekusi pinalti," jelas Lampard.

Lampard membela anak asuhnya tersebut dan berkata bahwa banyak pemain yang pernah gagal mengeksekusi penalti.

"Semua pemain juga pernah mengalaminya. Yang ingin saya lihat dari pemain muda sepertinya adalah bagimana dia bisa terus maju," lanjutnya.

Disinggung soal waktu istirahat Liverpool yang lebih lama, Lampard juga mengomentari hal tersebut.

"Dua hari waktu istirahat lebih lama pada periode awal musim ini, jelas jadi keuntungan buat mereka. Kami tidak kalah karena faktor itu, tapi hasil ini membuat frustrasi." ujar legenda Chelsea tersebut.

Permainan The Blues dibawah nahkoda Lampard pada dini hari tadi sebenarnya telah meningkat dibanding pertandingan sebelumnya. Chelsea berhasil menguasai pertandingan di babak pertama dan unggul terlebih dahulu melalui sepakan Oliver Giroud di menit 35.

Namun, sayangnya mereka kecolongan dua gol dari Sadio Mane di menit 48 babak kedua dan 95 di extra time. Meskipun, Jorginho berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 100 melalui titik putih, The Blues harus mengakui kemenangan Liverpool di babak adu penalti. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: