OCBC PDKT ke Bank Permata, Investor Asing Langsung Merapat ke Saham BNLI

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah gagal PDKT dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), sejumlah nama lain beberapa kali mengemuka ke publik sebagai calon pengendali PT Bank Permata Tbk (BNLI). Nama bank terbesar kedua di Singapura, Overseas Chinese Banking Corp (OCBC), pun tak mau ketinggalan. 

Melansir dari Bloomberg, OCBP menimbang untuk melakukan penawaran dengan porsi hingga 90% dari seluruh saham Bank Permata dengan nilai berkisar US$1,9 miliar. 

Baca Juga: Move On dari Bank Permata, Bank Mandiri Pindah Hati ke Bank Filipina dan Vietnam

Adapun porsi saham tersebut akan dibeli OCBC dari kedua pemegang saham mayoritas Bank Permata, yakni PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered. Keduanya tercatat menguasai saham Bank Permata masing-masing sebesar Rp44,56%.

Baca Juga: Laba Bank Permata Kinclong 146,29%

Jika rencana akuisisi Bank Permata oleh COBC ini benar terealisasi, hal itu menambah eksistensi OCBC di perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

Menyusul kabar tersebut, pergerakan saham Bank Permata pada hari ini langsung menanjak ke Utara. Hingga pukul 14.15 wib, saham Bank Permata naik 11,92% dari Rp950 per saham menjadi Rp1.080 per saham. Bahkan, beberapa waktu lalu harganya tembus hingga level tertinggi di Rp1.090 per saham dengan nilai akumulasi asing beli bersih sebesar Rp44,59 miliar.