Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Beri Penghargaan, Hadi Poernomo: Kasus Saya di KPK Sudah Selesai!

Jokowi Beri Penghargaan, Hadi Poernomo: Kasus Saya di KPK Sudah Selesai! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo yaitu Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2009-2014 Hadi Poernomo menegaskan bahwa kasusnya di KPK sudah selesai.

Baca Juga: 67 Influencer dan Content Creator Indonesia Raih Berbagai Penghargaan dari Likee

"Tentu (kasus) kami sebetulnya kan sudah selesai. Kami bisa membatalkan penetapan tersangkanya dan PK (Peninjauan Kembali) praperadilan. Kedua, perhitungan kerugian negara yang dibuat Kementerian Keuangan juga kami laporkan juga ke TUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) dan sekarang sudah dibatalkan juga," kata Hadi di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Kamis.

Hadi pada siang ini menerima anugerah Bintang Mahaputra Utama yaitu penghargaan sipil yang tertinggi. Bintang ini diberikan bagi mereka yang berjasa secara luar biasa pada bidang militer pula.

Hadi diketahui pernah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penerimaan seluruh permohonan keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Pajak Penghasilan Badan PT BCA, Tbk tahun pajak 1999 saat ia masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak 2002-2004.

Hakim tunggal Haswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 26 Mei 2016 memenangkan gugatan praperadilan Hadi Poernomo dan menyatakan tidak sah surat perintah penyidikan KPK yang menetapkan Hadi sebagai tersangka kasus tersebut.

"Kerugian negara juga kami laporkan ke polisi dan diduga palsu, sekarang sudah keluar sprindik (surat perintah penyidikan), jadi kerugian negara sudah selesai, sudah dibatalkan dibatalkan PTUN pada 2016 atau 2017 lalu," tambah Hadi

Menurut Hadi, penghargaan tersebut adalah penilaian bahwa ia benar-benar berjuang.

"Anugerah ini hanya untuk kita sebagai perjuangan kita. Kan ada penilai, bukan kita yang nilai, tidak tahu siapa yang nilai, siapa tidak tahu," ungkap Hadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: