Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Larang Ilhan Omar Datang ke Yerusalem

Israel Larang Ilhan Omar Datang ke Yerusalem Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel sedang mempertimbangkan untuk melarang kunjungan dua kritikus tertajamnya di Kongres Amerika Serikat (AS) asal Partai Demokrat, Rashida Tlaib dan Ilhan Omar. Kedua anggota parlemen AS itu berencana mengunjungi Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

 

Sampai saat ini, belum ada tanggal resmi mengenai kunjungan tersebut, namun menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kunjungan itu bisa dimulai pada akhir pekan ini.

 

Salah seorang pejabat Israel menjelaskan jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota senior kabinet lainnya mengadakan konsultasi pada hari Rabu mengenai "keputusan akhir" tentang kunjungan tersebut.

 

Tlaib dan Omar, dua wanita Muslim pertama yang terpilih untuk Kongres dan termasuk sayap progresif Partai Demokrat, telah menyuarakan dukungan untuk gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang pro-Palestina.

 

Dalam hukum Israel, pendukung gerakan dapat ditolak masuk ke Israel. Akan tetapi duta besar Israel di Amerika Serikat, Ron Dermer, mengatakan bulan lalu mereka akan diizinkan masuk, karena menghormati Kongres AS dan hubungan AS-Israel.

 

Penolakan masuknya pejabat AS yang terpilih dapat semakin menegangkan hubungan antara Netanyahu, yang telah menyoroti hubungan dekatnya dengan Presiden AS Donald Trump dalam kampanye pemilihan ulang saat ini, dan kepemimpinan Partai Demokrat di Kongres AS.

 

"Kemungkinan ada bahwa Israel tidak akan mengizinkan kunjungan dalam bentuk saat ini. Tim profesional dan hukum di kementerian pemerintah terus memeriksa materi," jelas pejabat itu seperti dikutip dari Ynet News, Kamis (15/8/2019).

 

Ketua Mayoritas DPR Steny Hoyer dan Pemimpin Minoritas Kevin McCarthy mengatakan pada sebuah konferensi pers di Yerusalem pada hari Minggu bahwa Israel tidak boleh menutup pintu pada dua wanita anggota baru Kongres Partai Demokrat

 

Persetujuan perjalanan masih tertunda di Komite Etika DPR, yang akan memeriksa rencana perjalanannya. Tlaib dan Omar berencana untuk mengunjungi kompleks Mount Tempel di Yerusalem yang menjadi tempat Masjid al-Aqsa, sebuah situs suci bagi orang Yahudi dan Muslim dan telah menjadi masalah pertikaian.

 

"Untuk memastikan ada kedaulatan Israel atas situs itu, mereka akan menuntut polisi Israel untuk ikut serta, dan bukan hanya para pejabat Wakaf," ujar salah satu sumber dengan pengetahuan tentang rencana kunjungan itu, merujuk pada otoritas kelompok Muslim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: