Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan terkait pertemuan antara Plt. Ketua PPP Suharso Monoarfa dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di kediaman Prabowo di Kertanegara, membahas soal peluang berkoalisi di Pilkada 2020.
"Karena ini mau pilkada langsung 270 daerah, 9 di antaranya gubernur, kan seperti biasa di bawah itu kan tidak bisa kemudian linier seperti di atas koalisinya," katanya di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Rombongan PPP Curhat Apa?
Baca Juga: Nasdem Pede Jokowi Tak Pilih Pendukung Prabowo Jadi Menteri
Sambungnya, "Nah di beberapa daerah kami juga membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Gerindra," tambah Arsul.
Selain itu, ia menyebut kalau Prabowo menyampaikan konsep pembangunan yang berbeda dari yang lain. Konsep tersebut disingkat menjadi FEW atau Food (pangan), Energy (energi) dan Water (sumber daya air).
Karena itu, ia menganggap menarik konsep pembangunan milik Prabowo dan direncanakan akan dibawa ke meja Jokowi untuk dibahas lebih lanjut.
Namun, meski demikian, hal tersebut tidak menjado jaminan Gerindra akan masuk ke dalam koalisi. Sebab, ia menilai bahwa struktur partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
"Itu kan ranahnya atau domainnya pak Jokowi sebagai presiden, kalau sikap PPP ya menyerahkan kepada pak Jokowi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil