Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buku Sakti! Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Bumi Berkat Ini

Buku Sakti! Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Bumi Berkat Ini Kredit Foto: Getty Image
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Jeff Bezos sudah tak asing lagi. Kehidupan orang terkaya di bumi ini sering tersorot media. Bukan hanya karena bergelimang harta, melainkan kisah perjuangannya pun patut untuk diulas.

Amazon berawal sebagai toko buku online yang ia dirikan di garasi rumah. Namun, dengan berbagai perjuangan serta buku Jim Collins, Bezos berhasil menjadikannya perusahaan tak terkalahkan saat ini.

Melansir dari Inc.com (16/8/2019), buku tersebut membantu Bezos menghasilkan miliaran dolar. Penulis dan mantan profesor Stanford Jim Collins membahas hubungannya dengan Bezos dalam sebuah podcast.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp40 Triliunan, Ada Apa Gerangan?

Ia menjelaskan salah satu buku bisnisnya bisa mengubah Amazon menjadi perusahaan raksasa. Pada tahun 2001, Amazon telah berdiri selama empat tahun dan harus menelan pil pahit kegagalan. Kemudian, Bezos mengundang Collins ke kampus Amazon.

Collins bertemu dengan Bezos dan eksekutif Amazon lainnya dan mendiskusikan ide-ide inti dari bukunya yang akan datang, Good to Great: Mengapa Beberapa Perusahaan Membuat Lompatan dan Lainnya Tidak, yang diterbitkan akhir tahun itu.

Buku tersebut meletakkan fokus terhadap pertumbuhan dan kesuksesan bisnis. Keduanya bisa didapat dengan mengembangkan dan membangun momentum, ucap Collins. Ia menyarankan bahwa perusahaan harus fokus membangun satu hal untuk mendorong yang lain.

Baca Juga: Jeff Bezos Antarkan Amazon Jadi Perusahaan Tak Terkalahkan

Dengan kebijaksanaan Good to Great, Bezos dan timnya di Amazon mampu membuat perubahan strategis yang diperlukan untuk bisnis untuk mengatur roda gila mereka sendiri untuk sukses.

Setelah bertemu dengan Collins, Amazon bergeser dari berfokus pada keuntungan jangka pendek menjadi berkonsentrasi pada pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Perusahaan kemudian berhasil menghasilkan laba pertamanya pada kuartal terakhir tahun 2001.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: