Adrian Bersinar, Pellegrini Menyesal

Warta Ekonomi, London -

Adrian San Miguel masih menjadi sorotan massa penikmat si kulit bundar. Berkat aksinya di final Piala Super Eropa yang berhasil membawa Liverpool menjadi juara, ada pihak yang menyatakan kesedihannya. Kali ini Manuel Pellegrini, pelatih West Ham United mengaku menyesal tak mempertahankan Adrian di klub itu.

Datang ke Anfield di detik-detik akhir sebelum bursa transfer Liga Inggris ditutup, Adrian langsung menyedot perhatian. Hadir sebagai penjaga pengganti karena Alisson Becker mengalami cedera, Adrian tampil gemilang. Berkat aksi menahan bola tendangan pemain Chelsea Tammy Abraham dalam drama adu penalti di Vodafone Park, Kamis (15/8/2019) lalu, Liverpool memastikan merengkuh gelar pertama di musim ini. 

Selama di West Ham musim lalu, Adrian sendiri tak mendapatkan di posisi utama. Ia lebih banyak menunggu giliran bermain setelah Pellegrini lebih mempercayakan gawang dikawal Lukasz Fabianski. Meski begitu, Pellegrini mengaku sempat mempertahankan Adrian agar bertahan di Stadion London. 

"Saya senang untuknya karena dia telah bermain selama bertahun-tahun di West Ham. Dia kiper yang bagus," ucap Pellegrini dikutip Liverscore, Jumat (16/8/2019). 

Pellegrini senang dengan karir baru Adrian di Liverpool. Namun, ia sempat berpikir untuk mempertahankannya di West Ham dengan berbagai alasan.

"Untuk alasan yang berbeda, dia tidak dapat melanjutkan karier di sini. Kami menginginkannya di sini karena dia bukan hanya penjaga gawang yang baik, dia juga pemain yang baik untuk skuad," tuturnya. 

Dia bangga dengan kondisi Adrian sekarang ini.

"Dia memiliki beberapa masalah di awal musim, jadi bergabung dengan Liverpool dan memiliki penampilan ini, saya sangat bahagia untuknya," sambung Pellegrini. 

Adrian menghabiskan enam tahun di West Ham. Sebelumnya ia sempat menjadi kiper utama sebelum kedatangan Fabianski pada 2018.