Neymar Tak Permasalahkan Gajinya Dipotong, Asalkan...

Warta Ekonomi, Paris -

Neymar yang sedang dilanda banyak kabar kepindahannya ke Barcelona kini sudi jika gajinya dipotong demi kembali bergabung bersama Messi cs. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu menerima potongan 15 juta euro atau sekitar Rp237 miliar.

Seorang reporter BBC mengungkapkan Neymar akan tetap senang bila gajinya dikurangi agar dapat kembali ke Barcelona.

"Sang pemain (Neymar) tetap senang meski gajinya dikurangi dari 38 Juta Euro menjadi 23 Juta Euro. Ini adalah situasi yang bagus bagi Barcelona," ungkap reporter BBC, Jumat (16/8/2019).

Namun, Blaugrana menghadapi kesulitan dalam upayanya membawa kembali mantan bintangnya. Barca yang menawarkan biaya transfer senilai 100 Juta Euro atau sekitar Rp1,6 Triliun plus Philippe Coutinho masih belum mampu membuat PSG melepas pemain termahal dunia itu.

Les Parisiens menginginkan biaya lebih untuk Neymar dan beberapa pemain Barcelona lainnya dalam kesepakatan. Namun, dengan keinginan Neymar untuk memotong gajinya setidaknya akan mampu menjadi tambahan tersendiri bagi Tim Catalan itu untuk mendaratkannya kembali ke Camp Nou.

Barca harus semakin bekerja keras untuk mendatangkan Neymar. Karena jika tidak, bukan tidak mungkin rivalnya Real Madrid menikung mereka. Pasalnya, saat ini lawan terberat Barca dalam mendapatkan Neymar adalah Madrid. Los Blancos juga telah meyiapkan sejumlah uang beserta Gareth Bale dan James Rodriguez, meskipun tawarannya juga masih ditolak PSG.

Barca saat ini menjadi yang terdepan. Karena, Neymar lebih memprioritaskan untuk kembali. Lionel Messi, Gerard Pique dan Luis Suarez juga sangat menantikan mantan rekannya itu bergabung kembali bersama tim. Begitu pun juga presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Dengan adanya Messi, Ousmane Dembele, Suarez dan Antoine Griezmann di skuat Barca saat ini, tentunya lini depan Barca akan menjadi sangat mematikan jika transfer Neymar terwujud.