Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pidato Kenegaraan Jokowi Buat IHSG Menguat Tipis

Pidato Kenegaraan Jokowi Buat IHSG Menguat Tipis Kredit Foto: Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,06% atau 29.07 poin ke level 6286.66 dengan indeks sektor Konsumer naik 2.35%, Propertyimenanjak 1.85% dan Pertambangan 0.43%.  

 

Investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp722.62 miliar meskipun nilai tukar rupiah terapresiasi 0.24% ke level Rp14.240 per dolar Amerika Serikat. 

 

Harga nikel naik 1.75% yang kembali melonjak setelah permintaan China meningkat dan komentar Jokowi terhadap mengetatan eksport nikel menjadi faktor pendorong. 

 

Jokowi melakukan pidato hari ini dengan inti proyeksi target ekonomi Indonesia ditahun depan yang membakar optimisme investor pada sesi kedua. Pemerintah menargetkan pertumbuhan PDB sebesar 5.3% dengan ekspansi tercepat dalam 7 tahun tarakhir, mempersempit difisit anggaran menjadi 1,76% dari PDB dan Inflasi yang akan tetap rendah dikisaran 3,1%. 

 

“Pemerintah juga menargetkan pengeluaran akan mencapai rekor tertingginya di tahun 2020 sebesar Rp2.528 Triliun  seakan menjadi optimisme untuk saham-saham sektor konsumer yang memimpin penguatan indeks sektoral,” kata Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Jumat (16/8/2019).  

 

Baca Juga: Dibully Asing, IHSG Pede Aja Mejeng di Zona Hijau

 

Ia mengatakan bahwa pergerakan IHSG selanjutnya masih akan terlihat tertahan menghadapi ujian resistance bearish trend dan Moving Average 20 hari serta 50 hari sebagai konfirmasi pergerakan trend berbalik menjadi uptrend. 

 

“Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan diawal pekan pada support resistance 6266-6328,” ucapnya. 

 

Dirinya pun merekomendasikan saham-saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya WTON, GGRM, HMSP, BBTN, BMRI, ADRO, PTBA, SCMA dan ADHI.

 

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik 0,11% di Awal Sesi I

 

Sementara itu, penutup pekan bursa saham di Asia mayoritas berada pada zona hijau. Indeks Nikkei (+0.06%) dan TOPIX (+0.10%) menguat tipis di Jepang setelah dibuka pada zona merah sedangkan indeks saham HangSeng (+0.94%) dan Shanghai (+0.45%) menguat signifikan sejak awal sesi perdagangan. China menyebut AS melanggar perjanjian yang dicapai oleh Trump dan Xi Jinping. Investor akan menanti hasil pembicaraan Jerom Powell pada tanggal 23 Agustus 2019 sebagai indikasi kebijakan moneter seperti suku bunga.

 

Adapun, bursa Eropa menguat signifikan membuka perdagangan akhir pekan dengan optimis. Indeks Eurostoxx (+1.10%), FTSE (+0.79%) dan DAX (+1.06%) naik dengan rata-rata sepersen diawal sesi perdagangan penutup minggu yang penuh gejolak ketidakpastian perdagangan dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan global. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,5% menjadi $ 55,29 per barel.

 

 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: