Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bayi Diberi Obat Penenang, Seberapa Buruk Efeknya?

Bayi Diberi Obat Penenang, Seberapa Buruk Efeknya? Kredit Foto: (Foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media sosial digegerkan dengan kisah seorang ibu yang menemukan anaknya diberi obat penenang. Jenis obat tersebut adalah cetirizine oleh asisten rumah tangga (ART) padahal sedang tidak sakit.

 

Lewat kisah yang dibagikan di akun pribadinya, ibu bernama Vierza Belinna itu mengatakan sang ART menambahkan obat ke dalam susu agar anaknya tidur pulas. Mirisnya, anak tersebut masih bayi dan usianya baru 4 bulan.

 

Untungnya, Vierza dan suaminya segera memergoki perilaku ART yang membahayakan anaknya. Karena sang anak bertingkah aneh yaitu tertidur pulas meskipun sudah ditepuk serta dibangunkan dengan berbagai cara.

 

Tak hanya itu, tercium bau aneh dari botol susu yang diberikan oleh ART dan itu dikarenakan campuran cetirizine.

Vierza dan sang suami langsung memeriksakan bayi mereka yang diberi nama Great itu ke dokter. Bayi mungil itu masih bisa tertolong. Hanya saja terjadi efek samping yaitu muntah-muntah lantaran campuran obat.

 

Dilaporkan healthline, Jumat (16/8/2019), cetirizine merupakan obat yang aman digunakan dan dijual bebas. Obat ini merupakan antihistamin untuk mengobati alergi pada anak-anak dan orang dewasa. Sebagai obat alergi, cetirizine hanya perlu diminum satu kali sehari.

 

Cetirizine bisa membantu meringankan gejala alergi ringan hingga sedang yang ditandai dengan bersin, hidung beringus, mata gatal atau berair, dan tenggorokan atau hidung gatal. Pemberian obat untuk anak-anak disarankan pada usia 2 tahun ke atas.

 

Apabila usianya masih bayi seperti Great, maka perlu konsultasi lebih lanjut ke dokter. Pemberian dengan dosis yang tidak sesuai alias overdosis dapat menyebabkan efek yang sangat serius. Gejala overdosis meliputi kegelisahan, sifat lekas marah, dan rasa kantuk yang ekstrem. Rasa kantuk ekstrem inilah yang mungkin terjadi kepada Great mengingat ia sulit untuk dibangunkan ketika tidur.

 

Bukan hanya overdosis, pada dasarnya cetirizine juga bisa memberikan efek samping mulai dari ringan hingga sedang. Efek samping yang wajar terjadi adalah rasa kantuk. Hal lain yang bisa terjadi adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit perut, batuk, diare, mimisan, mual, dan muntah.

 

 

Cetirizine merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan flu, seperti bersin, kulit gatal, mata berair atau hidung meler.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: