Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Makanan Bernutrisi Penambah Energi, Apa Saja?

4 Makanan Bernutrisi Penambah Energi, Apa Saja? Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi -

Kekurangan energi tidak hanya mempengaruhi rutinitas harian, tetapi juga membuat kurang produktif. Penting untuk dicatat bahwa asupan makanan memainkan peran penting dalam menentukan tingkat energi seseorang sepanjang hari.

Meskipun semua makanan memberi energi dalam beberapa bentuk, ada beberapa makanan dengan nutrisi spesifik yang bisa membantu meningkatkan energi.

Ahli gizi, pelatih kesehatan, dan pendidik diabetes bersertifikat, Avni Kaul menyarankan menyertakan makanan berikut dalam diet harian.

1. Pisang

Buah ini merupakan sumber karbohidrat, kalium, dan B6. Seperti yang dilansir dari Indian Express, Minggu (18/8/2019) sebuah penelitian menunjukkan makan pisang sebelum uji coba bersepeda sama efektifnya dengan minuman karbohidrat untuk meningkatkan kinerja atlet.

2. Beras merah

Beras merah menyimpan gizi lebih dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.

Secangkir (195 gram) nasi merah matang mengandung 3,5 gram serat dan memberikan sekitar 88 persen asupan harian referensi (RDI) untuk mangan. Mangan adalah mineral yang membantu enzim memecah karbohidrat dan protein untuk menghasilkan energi.

Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Dengan demikian ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan membantu mepertahankan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.

3. Ubi Jalar

Selain lezat, ubi jalar adalah sumber energi yang bergizi bagi mereka yang menginginkan tambahan energi. Satu ubi jalar berukuran sedang memiliki hingga 23 gram karbohidrat, 3,8 gram serat, 28 persen RDI untuk mangan, dan 438 persen RDI untuk vitamin A.

Ubi jalar memiliki kandungan serat tinggi dan karbohidrat kompleks. Makanan tersebut merupakan sumber kaya mangan yang membantu dalam pemecahan nutrisi untuk menghasilkan energi.

4. Telur

Telur tidak hanya makanan yang menenangkan, tetapi juga memberikan energi. Telur berisi protein yang dapat memberi sumber energi yang stabil dan berkelanjutan karena tidak memungkinkan lonjakan gula darah dan insuli ketika dicerna.

Selain itu, leusin adalah asam amino yang paling banyak ditemukan dalam telur. Ini dikenal merangsang produksi energi dengan berbagi cara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: