Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini 'Itung-itungan' Bisnis Jagat Sinema Bumilangit

Begini 'Itung-itungan' Bisnis Jagat Sinema Bumilangit Kredit Foto: Yosi Winosa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis film atau layar lebar Tanah Air kembali disegarkan dengan karya Jagat Sinema Bumilangit, yang akan menceritakan beberapa karakter jagoan atau superhero lokal pada set tahun 1960an. Rencananya akan ada tujuh film yang diproduksi hingga 2021 mendatang. Menariknya lagi, aktor/ aktris yang digandeng untuk memerankan berbagai karakter jagoan ini terbilang papan atas.

Dimulai dari Abimana Arysatya yang berperan sebagai Gundala, Chicco Jerikho sebagai Godam, Pevita Pearce sebagai Sri Asih, Chelsea Islan sebagai Tira, Tara Basro sebagai Merpati, Asmara Abigail sebagai Bidadari Mata Elang, Joe Taslim sebagai Mandala. Ada juga Ario Bayu sebagai Ghani Zulham, Bront Palarae, sebagai Pengkor, Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri, Daniel Adnan sebagai Tanto Ginanjar.

Lalu, sederet artis muda juga akan terlibat dalam Jagat Sinema Bumilangit. Ada nama Vanesha Prescilla sebagai Cempaka, Della Dartyan sebagai Nila Umaya, Tatjana Saphira sebagai Mustika Sang Kolektor, dan Zara eks JKT48 sebagai Virgo. Nama populer lainnya adalah Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api dan Nicholas Saputra yang memerankan karakter Aquanus. Dengan biaya produksi yang terbilang tidak murah, bagaimana perusahaan akan memonetisasi intellectual property atau IP mereka?

CEO Bumilangit Entertainment, Bismarka Kurniawan menyatakan dari awal, arah perusahaan sudah jelas, yakni bagaimana membuat bisnis IP yang berkelanjutan. Artinya, mereka akan bermain long game, perusahaan sudah tahu persis 5-10 tahun ke depan akan ke mana arahnya.

"Itu, istilahnya ekosistem yang kami punya sudah kami siapkan ke arah sana. Kebetulan ada Pak Erick Tohir juga di tim kami, dia sebagai sahabat saya yang juga penggemar karakter komik punya kesamaan visi dengan kami. Ya memang kami sepakat harus ada hitung-hitungan yang jelas dari sisi bisnisnya, bagaimana mempromosikan, bagaimana kesiapan kami, segmentasinya bagaimana dan sebagainya," ujar dia kepada Warta Ekonomi, belum lama ini.

Dicontohkan, artis muda Zara eks JKT 48 akan memerankan jagoan Virgo yang versi komiknya sudah lebih dulu hadir di Line. Dari sisi fanbase, yang merupakan perempuan, anak muda penikmat komik atau Line Webtoon (dibaca 6 juta orang), sangat cocok dengan Zara.

"Jadi kami juga mikirin banget character matching-nya. Kami berikan mereka akses ke library kami, kami di kantor kan ada koleksi library, semua komik Indonesia cetakan satu, cetakan dua, banyak gambar gambar juga. Tapi gak cuma itu saja, hitungan bisnisnya juga harus ada karena kalau gak, bagaimana sustainability-nya jadi memang harus profitable tentu harus ada istilahnya buat kita bergerak," tambah dia.

Ditekankan, film atau layar lebar dengan genre jagoan atau superhero lokal yang menjadi satu series universal menurutnya merupakan bisnis yang memiliki potensi besar.

"Dan teman teman yang di situ juga passionated semua jadi yang penting buat kita happy semua orang Indonesia bangga, gak perlu sampai istilahnya punya valuasi seperti unicorn misalnya," tukas dia.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: