Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Lah, Jangan Perpanjang Viralnya Video UAS

Sudah Lah, Jangan Perpanjang Viralnya Video UAS Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rohaniwan Katolik sekaligus anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan polemik terkait pernyataan Ustad Abdul Somad harus segera dihentikan supaya tidak menimbulkan perpecahan antarumat beragama di Indonesia.

Baca Juga: Soal Ustaz Somad tentang Ceramah Salib, PKS: Jangan Baperan

"Soal viralnya video Ustaz Abdul Somad di media sosial itu harus segera dihentikan polemiknya supaya tidak berlarut-larut," kata Romo Benny dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu.

Romo Beny pun menyarankan agar UAS memberikan klarifikasi terkait polemik ini.

"Kalau mau minta maaf, itu lebih baik lagi. Selain itu, perlu pemuka agama lain untuk memberikan pernyataan yang dapat menenangkan situasi ini," tambahnya.

Sebelumnya, beredar potongan video ceramah Abdul Somad yang mengatakan bahwa dalam hukum Islam salib adalah tempat bersarangnya jin kafir.

Somad mengatakan hal itu untuk menanggapi pertanyaan salah satu anggota jemaahnya yang menggigil hatinya ketika melihat salib.

"Apa sebabnya? Saya selalu terbayang salib, jin kafir sedang masuk karena di salib itu ada jin kafir. Dari mana masuknya jin kafir? Dari patung (yang) kepalanya ke kiri apa ke kanan?" kata Somad sambil melapangkan kedua tangannya menirukan bentuk corpus pada salib di Gereja Katolik.

Somad pun menanggapi dugaan penistaan agama tersebut dengan tiga pernyataan bahwa dia hanya menanggapi pertanyaan anggota jemaah, kajian dalam video tersebut disampaikan secara tertutup di dalam masjid, serta kejadian itu sudah lama.

"Pengajian itu lebih 3 tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, 1 jam pengajian dilanjutkan dengan tanya jawab," kata Somad dalam video yang diunggah akun YouTube FSRMM TV pada hari Minggu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: